Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Menurut dia, mekanisme tersebut dapat menjadi alternatif untuk mengurangi praktik politik uang serta menekan tingginya biaya politik yang selama ini membayangi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung.
?
Sosok yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukan hal baru dalam praktik demokrasi. Sejumlah negara, seperti Malaysia, India, Inggris, Kanada, dan Australia, telah menerapkan model serupa dalam memilih pimpinan daerah.
?
“Model ini dapat mengurangi permainan uang sekaligus menekan ongkos politik yang semakin merusak jati diri bangsa. Sistem politik yang mahal sering kali membuat kontestasi ditentukan mereka yang memiliki modal besar atau oligarki,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12).
?
Ia menilai pengalaman panjang Pilkada langsung di Indonesia menunjukkan berbagai persoalan struktural yang belum terselesaikan. Politik biaya tinggi, maraknya praktik transaksional, hingga meningkatnya kasus korupsi kepala daerah menjadi peringatan bahwa sistem yang berjalan belum sepenuhnya menghasilkan kepemimpinan daerah yang efektif dan berintegritas.

Baca juga:

Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat

?
Menurut Bamsoet, pilkada langsung kerap berubah menjadi kontestasi modal. Banyak calon kepala daerah harus mengeluarkan biaya sangat besar sejak proses pencalonan, kampanye, hingga menjelang hari pemungutan suara. Kondisi tersebut, kata dia, menciptakan lingkaran setan karena kepala daerah terpilih terdorong mengembalikan modal politik melalui cara-cara yang menyimpang.
?
Bamsoet juga mengutip data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencatat, sejak 2024 hingga Mei 2025 sebanyak 201 kepala daerah terjerat kasus korupsi, mulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur. Sebagian besar kasus berkaitan dengan perizinan, proyek infrastruktur, dan pengelolaan anggaran daerah.
?
Dalam kondisi tersebut, Bamsoet berpandangan pilkada melalui DPRD dapat menjadi alternatif yang lebih rasional dan terukur. Namun, ia menekankan perubahan sistem harus dibarengi penguatan integritas DPRD. “Transparansi proses pemilihan, pengawasan publik, serta sanksi tegas bagi anggota dewan yang menyalahgunakan kewenangan menjadi syarat mutlak,” kata Bamsoet.
?
Ia menegaskan dukungannya terhadap pilkada melalui DPRD bukan langkah mundur demokrasi, melainkan upaya memperbaiki kualitas demokrasi agar lebih substansial dan berorientasi pada pemerintahan yang bersih serta berpihak pada rakyat.(Pon)

Baca juga:

Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada


?

#Bambang Soesatyo #UU Pilkada #Pemilihan Kepala Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang
Bamsoet mengatakan sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukan hal baru dalam praktik demokrasi.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang
Indonesia
Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat
Pejabat yang terpilih melalui politik uang cenderung tidak menjalankan amanah rakyat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat
Indonesia
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
gagasan tersebut mencerminkan manuver politik para elite yang berpotensi merampas hak demokratis rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
Indonesia
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menanggapi usulan Partai Golkar soal pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Indonesia
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
KPU juga menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memvalidasi pemilih di mancanegara menggunakan Nomor Induk Kependudukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
Indonesia
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Tito menilai sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung tidak otomatis menghasilkan kepala daerah yang baik sesuai dengan yang diharapkan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Kasus OTT yang menjerat bupati dari Golkar itu akan menjadi bahan evaluasi terhadap mekanisme Pilkada yang berlaku saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Jadi kita tunggu saja seperti apa berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi, Komisi II DPR: Pilkada Harus Lewat DPRD
Pilkada melalui DPRD juga bisa menghentikan kegaduhan hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi, Komisi II DPR: Pilkada Harus Lewat DPRD
Bagikan