Pengamat Komunikasi Politik

Indonesia
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Indonesia
Pengamat Ingatkan Ancaman Hukuman Mati Koruptor Tak Sekadar Wacana Saja
Menurut Emrus, wacana presiden tersebut harus disambut baik dan direalisasikan oleh semua kalangan masyarakat untuk membentuk opini publik bahwa hukuman mati kepada koruptor sangat wajar dan mendesak diwujudnyatakan.
Eddy Flo - Rabu, 11 Desember 2019

Indonesia
Analis Komunikasi Politik: Kabinet Kerja Jilid II Idealnya Kabinet Meritokrasi
"Banyak sekali anak bangsa berkualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak untuk memperkuat kabinet Jokowi," kata penulis buku Komunikasi Politik Soekarno itu.
Eddy Flo - Jumat, 18 Oktober 2019

Indonesia
Kritik Perpres Bahasa Indonesia, Pengamat: Kebijakan Tak Rasional dan Putus Asa
Dedi mengungkapkan Perpres Bahasa Indonesia menunjukkan Jokowi seperti kehabisan ide membuat kebijakan yang krusial. Pasalnya, menurut Dedi kewajiban pidato berbahasa Indonesia tidak rasional
Eddy Flo - Rabu, 09 Oktober 2019

Indonesia
Meski Tak Melulu Buruk, Buzzer Politik yang Memanipulasi Opini Publik Harus Ditertibkan
Pemerintah, kata Hensat, demikian sapaan karibnya harus menertibkan buzzer nakal yang memanipulasi fakta dan opini publik. Pasalnya hal itu membahayakan persatuan dan kesatuan negara.
Eddy Flo - Selasa, 08 Oktober 2019

Indonesia
Pemilihan Wagub DKI Molor, Pengamat: Kita Perlu Kritisi DPRD
Emrus mendesak agar DPRD DKI periode saat ini segera menuntaskan proses pemilihan Wagub pengganti Sandiaga Uno.
Eddy Flo - Senin, 29 Juli 2019

Indonesia
Pengamat: Golkar Butuh Leader Agar Kuat dan Besar Lagi
Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menduga Partai Golkar telah kehilangan sosok leader yang bisa mengamankan kepentingan Presiden Joko Widodo ke depan
Eddy Flo - Selasa, 02 Juli 2019

Indonesia
BW Absen di Sidang MK, Pengamat: Itu Contempt of Court
"Adalah contempt of court atau penghinaan pengadilan saat sidang sudah dijadwalkan, kuasa hukum tidak hadir. Ini adalah bentuk tidak profesional," kata Afdal di Jakarta, Kamis (20/6).
Eddy Flo - Kamis, 20 Juni 2019

Indonesia
Cegah KPK Jadi Superbody, Anggota DPR Sarankan Adanya Lembaga Pengawasan Eksternal
"Semua lembaga negara hendaknya memiliki kinerja baik dan saling mengawasi, sehingga ada keseimbangan dalam bekerja," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini.
Eddy Flo - Rabu, 08 Mei 2019

Indonesia
Pengamat: BPN Prabowo-Sandi Mending Lapor Bawaslu Daripada Teriak Curang
Karena, kata dia, ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menerima laporan dari para peserta pemilu bila ada dugaan pelanggaran dari pada tiap hari gelar konferensi pers dan teriak curang.
Eddy Flo - Jumat, 19 April 2019

Indonesia
Prabowo-Sandi Klaim Raih 62 Persen, Pengamat Tantang Beberkan Bukti dan Fakta
Dengan begitu, kata Emrus Sihombing, tak logis jika Prabowo mengklaim menang dengan hanya berbekal hasil real count sebagian TPS dan daerah.
Eddy Flo - Jumat, 19 April 2019

Indonesia
Pengamat Komunikasi Politik Ingatkan Elite Politik Perhatikan Kepentingan Milenial
"Milenial seharusnya diapresiasi, diberi kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih besar, bukan hanya dicari suaranya," kata Hensat, di Jakarta, Kamis (4/4).
Eddy Flo - Kamis, 04 April 2019

Indonesia
Pengamat Pertanyakan Keberadaan Indonesialeaks dan Pihak yang Berada di Belakangnya
"Indonesialeaks tidak jelas alamat kantor medianya. Cuma sekadar portal 'website' (laman) saja, yang bisa muncul menjelang momen tertentu seperti Pemilu 2019," ujarnya.
Eddy Flo - Minggu, 21 Oktober 2018

Indonesia
Pengamat Puji Narasi Politik Kubu Prabowo Lebih Menjual Ketimbang Koalisi Jokowi
"Narasi politik yang dibangun di kubu ini kian jelas. Poin-poin yang disampaikan khususnya dalam pertemuan antara SBY dan Prabowo menunjukkan narasi politik yang menjadi antitesis dari pihak petahana," kata Nyarwi Ahmad
Eddy Flo - Rabu, 01 Agustus 2018

Indonesia
Pengamat: Bisikan dari Partai Politik akan Tentukan Figur Cawapres Jokowi
Cawapresnya seolah-olah otonomi Jokowi, akan tetapi pasti akan mendengarkan bisikan dari partai, tidak sebatas siapa yang memikat melainkan siapa yang diikatkan oleh partai politik," ujar Emrus
Eddy Flo - Sabtu, 14 Juli 2018
