Pemilihan Wagub DKI Molor, Pengamat: Kita Perlu Kritisi DPRD


Pengamat Komunikasi politik Emrus Sihombing (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta molor dari jadwal yang ditargetkan anggota Legislatif Kebon Sirih. Hingga kini DPRD DKI belum juga menjadwalkan agenda ulang penuntasan Wagub DKI.
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menyayangkan terlalu lama DPRD DKI merampungkan pendamping Anies di kursi Wagub. Padahal hampir 1 tahun DKI 2 kosong ditinggal Sandiaga Uno.
Baca Juga: Melihat Progres Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta
"Terus terang itu sudah sangat terlambat," ujar Emrus saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
Emrus mendesak agar DPRD DKI periode saat ini segera menuntaskan proses pemilihan Wagub pengganti Sandiaga Uno.

"Kita perlu kritisasi DPRD, ko sampai sekarang belum diangkat. Saya menyarankan ini harus tuntas dimasa jabatan DPRD yang sekarang," katanya.
"Jangan sampai berlanjut ke DPRD yang baru 2019-2024 nanti. Harus segera dituntaskan sekalipun sudah sangat-sangat terlambat ya," tambah Emrus.
Emrus menilai, pelayanan publik di Ibu Kota Jakarta semakin terbengkalai semenjak Gubernur Anies bekerja sendirian.
"Sudah hampir satu tahun belum tuntas. Nah saya lihat pelayanan publik di Jakarta sedikit kedodoran," tutur Emrus yang juga pengajar Universitas Pelita Harapan itu.
Disamping itu juga, lanjut dia, pelayanan masyarakat menjadi tidak maksimal karena pengawasannya tidak ketat.
"Misalnya bagaimana perawatan terhadap pompa air, apakah sudah maksimal? Bagaimana pelayanan di Kelurahan dan Puskesmas? Apakah mereka yang dibawah garis kemiskinan, misalnya ODGJ dengan gangguan jiwa sudah terurus dengan baik?," papar Emrus.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Sentil DPRD Soal Wagub DKI Jakarta
Menurut Emrus, pelayanan publik yang kedodoran bukan sepenuhnya kesalahan Anies melainkan anggota Dewan Kebon Sirih.
"Saya terus terang mengatakan ini bukan kesalahan Anies, nanti kedepan kalau ada yang kurang tentang pelayanan publik atau apapun pekerjaan Pemprov jangan salahkan Anies. Tentu ya kita perlu kritisasi DPRD ko sampai sekarang belum diangkat itu kan," tutup Emrus Sihombing.(Asp)
Baca Juga: Demokrat Desak DPRD Segera Sahkan Tatib Pemilihan Wagub DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
