Pilpres 2019

Pengamat: Bisikan dari Partai Politik akan Tentukan Figur Cawapres Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 14 Juli 2018
Pengamat: Bisikan dari Partai Politik akan Tentukan Figur Cawapres Jokowi

Emrus Sihombing (tengah) dalam diskusi publik di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan saat ini masyarakat dipertontonkan seolah-olah penentuan cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 menjadi prerogatif Jokowi.

Padahal, lanjut Emrus, partai juga pasti punya kepentingan sehingga Jokowi tidak bisa lepas dari bisikan-bisikan dan pertimbangan partai politik yang selama ini menjadi mitra koalisi pemerintah.

"Cawapresnya seolah-olah otonomi Jokowi, akan tetapi pasti akan mendengarkan bisikan dari partai, tidak sebatas siapa yang memikat melainkan siapa yang diikatkan oleh partai politik," ujar Emrus dalam diskusi publik bertajuk 'Jokowi Memilih Cawapres' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).

Airlangga Hartarto dan Cak Imin dua figur cawapres Jokowi
Dua kandidat cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Airlangga Hartarto dan Cak Imin (MP/Fadhli)

Ia pun menduga cawapres pendamping Jokowi akan ditentukan di akhir-akhir masa pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 4-10 Agustus 2018 mendatang.

Sementara itu, Emrus memprediksi, Cawapres Jokowi berpotensi maju dan menang pada Pilpres berikutnya pada tahun 2024, karena akan menjadi satu-satunya petahana.

Oleh sebab itu, kata Emrus Sihombing, posisi cawapres Jokowi menjadi rebutan di internal partai koalisi, meskipun selama ini seolah-olah kompak menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Apalagi jika nanti pasangan Jokowi menang Pilpres, kemungkinan wapresnya punya peluang maju di Pilpres 2024 karena Jokowi sudah dua periode," tutupnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: SBY Bantah Utus Agus Hermanto Jalin Komunikasi dengan PDI Perjuangan

#Pilpres 2019 #Pengamat Komunikasi Politik #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Pemahaman di level pemerintah belum sinkron dan belum ada persepsi yang sama terkait menyikapi fenomena One Piece.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan