Analis Komunikasi Politik: Kabinet Kerja Jilid II Idealnya Kabinet Meritokrasi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 18 Oktober 2019
 Analis Komunikasi Politik: Kabinet Kerja Jilid II Idealnya Kabinet Meritokrasi

Pengamat Komunikasi Politik Roni Tabroni (Foto: screenshot youtube/islamitv)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Bagaimana postur kabinet Jokowi-Ma'ruf atau jamak disebut Kabinet Kerja Jilid II nanti? Jika pertanyaan ini diajukan kepada analis komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Bandung, Roni Tabroni maka jawabannya, kabinet meritokrasi.

Lebih lanjut, Roni mengharapkan agar Kabinet Kerja Jilid II idealnya diisi oleh figur-figur yang tak hanya kuat, tapi juga memiliki kualitas yang hebat.

Baca Juga:

Namanya Disebut Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Soetrisno Bachir: Sudah Tak Aneh

"Di antara parameternya adalah prestasi seseorang pada bidang yang ditanganinya. Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik bahwa dirinya tetap berada pada track-nya sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya tidak terkooptasi oleh kekuatan parpol yang terus merapat," kata Roni, di Jakarta, Kamis (17/10).

Analis komunikasi politik Roni Tabroni berharap Kabinet Kerja Jilid II jadi kabinet meritokrasi
Pengamat komunikasi politik dari UMB, Roni Tabroni (Foto: umb.ac.id)

Roni berasumsi Jokowi bisa membuktikan kepada publik bahwa prestasi yang telah ditorehkan pada periode awal akan dilanjutkan di periode kedua dengan memosisikan orang-orang berprestasi menjadi tim yang solid di jajaran kabinetnya.

"Langkah ini juga penting untuk menjawab kekhawatiran publik bahwa di periode kedua Jokowi, jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik, karena Jokowi tidak ada kesempatan kembali di periode depan," kata akademisi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung itu.

Menurut dia, Kabinet Kerja II bijaknya adalah kabinet meritokrasi.

"Banyak sekali anak bangsa berkualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak untuk memperkuat kabinet Jokowi," kata penulis buku Komunikasi Politik Soekarno itu.

Keberadaan para profesional dan ahli di Kabinet, lanjut dia, akan memberikan citra positif pada kepemimpinannya sebagai pihak yang komitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.

Sebagaimana dilansir Antara, peran dan kinerja menteri dari kalangan profesional berdasarkan hasil riset yang dilakukan Alvara Research Center ternyata lebih disukai publik. Berdasarkan hasil survei, publik ternyata memang lebih puas dengan menteri yang berasal dari kalangan profesional. Tak heran jika lima peringkat teratas menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi-JK berasal dari kalangan profesional.

"Ini artinya, publik mengakui kinerja dari menteri dengan latar belakang profesional," kata CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, dalam keterangan resminya, di Jakarta.

Salah satu profesional yang dinilai mumpuni dari kalangan internal Kementerian ESDM adalah Djoko Siswanto. Ia pernah menjabat pimpinan di SKK migas, pimpinan di BPH Migas, Dirjen Migas dan Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) yang diketuai Presiden RI dan ketua hariannya Menteri ESDM.

Baca Juga:

Gerindra Bantah Prabowo Minta Jatah Tiga Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Menurut analis politik yang juga Direktur Indostrategi, Arif Nurul Imam, ada sejumlah kementerian pada Kabinet Jokowi Jilid II yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional.

Arif menyebut, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Menteri Kesehatan, serta Menteri BUMN harus dipilih dari kalangan profesional.(*)

Baca Juga:

Menebak Nama-Nama Potensial Calon Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

#Kabinet Kerja #Pengamat Politik Hasanudin Ali #Pengamat Komunikasi Politik #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Pemahaman di level pemerintah belum sinkron dan belum ada persepsi yang sama terkait menyikapi fenomena One Piece.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Indonesia
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Perubahan kedudukan Kemenkeu mempertimbangkan lingkup tugas dan fungsi kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Oktober 2024
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Indonesia
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
DPR umumkan mitra kerja 13 komisi dalam rapat paripurna, Selasa (22/10).
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Bagikan