Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Presiden Prabowo (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Ilmu Komunikasi UIN Mataram, Profesor Kadri, menyoroti pola komunikasi Kabinet Merah Putih yang dinilai membingungkan masyarakat. Menurutnya, seringkali terjadi perbedaan pendapat di antara para menteri, yang menyebabkan kebingungan.

"Ini menjadi pelajaran penting untuk pemerintahan tim Kabinet Merah Putih," ujar Kadri dikutip Antara, Kamis (7/8).

Sebagai contoh, Kadri merujuk pada kontroversi pengibaran bendera One Piece di media sosial X pada 26 Juli 2025. Saat beberapa menteri menganggap bendera Jolly Roger tersebut bermasalah dan menyebabkan razia, menteri lain justru melihatnya sebagai ekspresi publik yang tak perlu dipermasalahkan.

Baca juga:

Legislator Harap Fenomena Bendera One Piece Tak Hilangkan Kesakralan Kemerdekaan

Kejelasan baru muncul pada 5 Agustus 2025, setelah Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan pernyataan Presiden Prabowo bahwa pengibaran bendera tersebut tidak dilarang dan tidak akan ada razia.

Profesor Kadri menekankan pentingnya konsep "groupthink" bagi para pejabat pemerintah. Ia menyarankan agar anggota kabinet membangun chemistry yang kuat sehingga pesan yang disampaikan kepada publik menjadi jelas, cepat, dan tidak ambigu.

Menurutnya, pemerintah harus segera merespons fenomena-fenomena baru seperti bendera One Piece dan memutuskan sikap bersama yang kemudian disampaikan secara seragam kepada publik.

Baca juga:

Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar

"Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan, dibicarakan di level kabinet, lalu diputuskan menjadi sebuah keputusan bersama," kata Kadri.

Kadri juga menambahkan bahwa pola komunikasi yang kurang terkoordinasi ini mirip dengan era Presiden Jokowi, menunjukkan bahwa implementasi "groupthink" di kabinet masih belum optimal.

#One Piece #Kabinet Kerja #Kabinet Prabowo #Kabinet Merah Putih
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jenis jip yang digunakan oleh para pejabat dan perwira TNI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Indonesia
Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo
Presiden mengingatkan agar pelaksanaan program ini tetap mengedepankan kualitas dan kehati-hatian, tanpa memaksakan target secara berlebihan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo
Indonesia
1 Tahun Pemerintahan, Prabowo Ibaratkan Kabinet Merah Putih Tim Sepak Bola
Presiden menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran kabinet yang telah bekerja keras, disiplin, dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas negara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
1 Tahun Pemerintahan, Prabowo Ibaratkan Kabinet Merah Putih Tim Sepak Bola
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, IndoStrategi Beberkan Pemeringkatan Kinerja para Menteri
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dinilai memiliki kinerja terbaik dengan skor tertinggi.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, IndoStrategi Beberkan Pemeringkatan Kinerja para Menteri
Indonesia
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Demonstrasi kali ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Indonesia
Menteri Bahlil Mengaku Tiap Dipanggil Prabowo Selalu Kena Tegur
Bahlil mengaku tidak tahu siapa nama menteri atau eks menteri yang dimaksud Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Menteri Bahlil Mengaku Tiap Dipanggil Prabowo Selalu Kena Tegur
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Bagikan