Pengamat: Golkar Butuh Leader Agar Kuat dan Besar Lagi


Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga Suko Widodo menilai Presiden Jokowi kurang nyaman dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto (Foto: Antaranews)
MerahPutih.Com - Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menduga Partai Golkar telah kehilangan sosok leader yang bisa mengamankan kepentingan Presiden Joko Widodo ke depan.
Hal itu, kata Suko, bisa menjadi salah satu penyebab jika Jokowi kurang sreg dengan pucuk pimpinan Golkar saat ini yakni Airlangga Hartarto.
“Golkar yang tergolong partai besar dan mempunyai basis akat rumput kuat justru mengalami penurunan jumlah kursi parlemen,” jelas Suko kepada wartawan, Selasa (2/7).

Dalam analisa Suko hal itu tak terlepas dari hilangnya sosok leader dalam diri Airlangga yang pernah menjadi pemenang Pemilu 2004 tersebut.
BACA JUGA: Dua Kubu Pendukung Prabowo-Sandi Saling Bentrok, Polisi Lakukan Mediasi
Gerindra Pertanyakan Sumber Dana Anies untuk Beli Baju Persija Bagi PNS
Wapres Jusuf Kalla Sarankan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Kolaborasi Parpol dan Profesional
Mulai Digoyang, Pengamat Nilai Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar Kurang Mengakar
Karenanya, sambung Suko, jika Golkar ingin kuat dan menjadi pemenang Pemilu maka harus ada nahkoda yang bisa membuat kader dan akar rumput bergairah.
“Ini yang harus segera dibenahi Golkar agar dapat kepercayaan lagi (Jokowi),” pungkas Suko.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
