Dua Kubu Pendukung Prabowo-Sandi Bentrok, Polisi Lakukan Mediasi


Massa Prabowo-Sandi dan Aliansi Santri Bersatu Bentrok di Depan Bawaslu. Foto: MP/Kanugrahan
MerahPutih.Com - Dua kelompok massa yang merupakan pendukung Prabowo-Sandi saling bentrok dalam acara konsolidasi di D Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.
Kedua massa itu terlibat kericuhan antarpendukung sehingga petugas kepolisian dari Polsek Setiabudi, Jakarta Pusat terpaksa mengamankan kedua kubu. Kericuhan muncul lantaran dalam pernyataan sikapnya, seorang relawan mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf. Beberapa peserta tidak terima dan melakukan protes sambil teriak-teriak.
Polisi kemudian membawa kedua massa pendukung Prabowo-Sandi ke Polsek Setiabudi untuk melakukan mediasi. Kedua belah pihak menyatakan damai dan mengaku hanya terjadi salah paham saja.
"Sudah selesai, tadi bang Anhar (panitia acara) sudah menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar pihak pelapor, Irsyad Ahmad Alaydrus di Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).

Peristiwa yang sebelumnya diberitakan bahwa ada kericuhan antarpendukung 02 dibantah Irsyad. Ia mengatakan peristiwa itu hanya kesalahpahaman dan tidak mengganggu konsolidasi antarpendukung Prabowo-Sandiaga.
"Ketegangan bukan kericuhan, tadi kan dilihat. Kita bicara dengan baik-baik saja di dalam," ujar Irsyad.
Irsyad menduga ada aktor intelektual yang mendalangi kegiatan tersebut sehingga mengesankan adanya perpecahan di antara pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 tersebut.
"Orang itu dipanggil pihak kepolisian tidak mau hadir, setelah dihubungi lagi (oleh Anhar) dimatikan," tegas Irsyad.
BACA JUGA: Gerindra Pertanyakan Sumber Dana Anies untuk Beli Baju Persija Bagi PNS
Pansel: Lima Pati Polri Daftar Calon Pimpinan KPK
Irsyad sebagaimana dilansir Antara mengatakan ketidakhadiran orang yang memberi dana Rp10 juta kepada panitia tersebut sempat membuatnya salah paham.
"Tapi di dalam, ternyata pak Anhar mengaku kurang mengenal orang tersebut," ujar Irsyad.
Pria berbaju koko putih itu pun langsung menyalami Anhar sebelum meninggalkan Polres Setiabudi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
