Headline

Wapres Jusuf Kalla Sarankan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Kolaborasi Parpol dan Profesional

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 02 Juli 2019
 Wapres Jusuf Kalla Sarankan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Kolaborasi Parpol dan Profesional

Wapres Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Dalam pemerintahan periode kedua kepresidenannya, komposisi kabinet menjadi salah satu tugas berat pertama Presiden terpilih, Joko Widodo.

Betapa tidak, banyaknya partai pendukung yang berharap mendapat jatah menteri di satu sisi akan berbentur dengan aspirasi masyarakat yang menginginkan kabinet profesional atau zaken kabinet pada tepi yang lain.

Lantas, bagaimana Jokowi-Ma'ruf mengakomodir kedua kepentingan tersebut agar bisa diterima semua kalangan?

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Presiden Jokowi memadukan komposisi kabinet dari kalangan partai politik (parpol) dan kaum profesional.

Menurut JK, kabinet mendatang harusnya diisi kombinasi antara Menteri dari parpol dengan profesional.

"Dimanapun terjadi kalau partai pendukung itu disamping mendukung di DPR juga bekerja bersama di kabinet wajar saja," kata Wapres JK di kantornya Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Wapres JK memberikan keterangan kepada para wartawan di Kantornya
Wapres Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di Istana Wapres, Jakarta (Foto: antaranews)

Ia mencontohkan, kabinet saat ini diisii 15 dari parpol dan 19 sisanya dari profesional.

"Tentu kedepan menjadi hak pak Jokowi untuk menentukan kabinetnya seperti apa," ungkap JK.

Jusuf Kalla melanjutkan, terkait latar belakang Ma'ruf Amin yang seorang Kiai, JK menganggapnya bukan hal masalah.

"Peran wapres yang utama itu membantu presiden, itu konstitusi berbunyi begitu. kedua adalah dalam hal pekerjaan tentu fleksibel," jelas JK.

BACA JUGA: KPK Cegah Tiga Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap Pejabat Kejati DKI

Rugi, Kalau Tidak Ada Partai Politik yang Berani Ambil Peran Oposisi

Apalagi, Wapres JK menganggap Jokowi cenderung mempersilakan wakilnya untuk mengerjakan banyak hal.

"Kalau sekarang apa yang saya baca juga interview pak Jokowi, itu akan menjalankan fleksibel," imbuh JK.

"Wapres itu ada juga tugas tertentunya, contoh mengenai birokrasi, otonomi daerah, pariwisata, pemerintah daerah, itu bantak tugas wapres itu yang utamanya wapres itu," pungkas Wapres Jusuf Kalla.(Knu)

#Wapres Jusuf Kalla #Joko Widodo #KH Ma'ruf Amin #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Berita
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Wakil ketua MPR lain juga mengantarkan surat pada mantan presiden.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Jokowi menyatakan, berdasarkan feeling, ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Bagikan