Politik
KH Ma'ruf Amin
Pria kelahiran Tangerang, Banten, 11 Maret 1943 ini lahir dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Keluarganya kemudian menyekolahkan Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Setelah lulus pondok, ia meneruskan kuliah di Universitas Ibnu Chaldun, Bogor, Jawa Barat.
KH Ma'ruf Amin sempat diminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi Ketua Dewan Syuro PKB yang pertama. Melalui partai besutan Abdurrahman Wahid ini, Maruf pernah menjadi anggota DPR/MPR RI.
Panasnya dinamika politik di PKB dan nasional, ia memilih konsentrasi ke ormas Islam NU dan MUI. Ma'ruf pun menjalaninya dengan khidmat. Ia termasuk menjadi salah satu pengurus NU dan juga aktif di Komisi Fatwa MUI.
Selain itu, di tengah menjalani aktivitasnya di NU dan MUI, ia Ma'ruf Amin diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden selama periode 2007-2009 dan 2010-2014.
Karier Ma'ruf Amin naik. Di NU, ia diberi amanah sebagai Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PB NU periode 2015-2020, sementara di MUI yang sebelumnya sebagai ketua Komisi Fatwa ia diberitugas sebagai Ketua Umum MUI periode 2015-2020.
Keilmuan Ma'ruf Amin tak perlu diragukan lagi. Pria lulusan Universitas Ibnu Khaldun ini memiliki intelektualitas di berbagai bidang keislaman. Terbukti, Ia memperoleh anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) untuk bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebagaimana dihimpun merahputih.com dari berbagai sumber, Kiai Ma'ruf Amin makin menonjol saat MUI mengeluarkan fatwa soal dugaan penistaan agama yang dilakukan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Fatwanya mendorong terjadinya Demo 4 November 2016. Ribuan umat Islam dari berbagai ormas dan daerah merengsek ke Istana Presiden atas nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
PENDIDIKAN
Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang
Universitas Ibnu Chaldun, Bogor
KARIER
Anggota Koordinasi Dakwah Indonesia (KODI) DKI Jakarta
Anggota BAZIS DKI Jakarta
Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Penasehat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
Wakil Ketua Umum MUI 2014
Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PBNU (2015-2020)
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI (2015-2020)
Dalam usianya yang sudah berkepala tujuh, Kiai Ma'ruf masih aktif melakukan kegiatan dan kunjungan ke sejumlah daerah terkait dengan posisinya sebagai Ketua Umum MUI dan anggota Wantimpres Jokowi.(*)
Wapres Ma'ruf Amin Resmi Buka Gelaran GIIAS 2024

Pesan Beserta Harapan Presiden dan Wapres di Hari Raya Waisak 2024

Wapres Ma'ruf Amin Buka Opening Ceremony ASEAN Para Games di Stadion Manahan

Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Pesantren Tebuireng Jombang Hari Ini

Wapres: Pasca Bom Atom Dijatuhkan, Guru Jadi Tumpuan Jepang untuk Bangkit

Wakil Presiden: Santri Selalu Hadir dalam Setiap Langkah Kebangsaan

Kendalikan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Ma'ruf Bertolak ke Maluku

Warga Kategori Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten Jabar Jadi Program Nasional

Ma'ruf Amin: Industri Asuransi Syariah Akan Hadapi Tantangan

[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Mundur, Jokowi: Prabowo Gantikan Posisi!
![[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Mundur, Jokowi: Prabowo Gantikan Posisi!](https://img.merahputih.com/media/74/99/c4/7499c410769d1255a7abd62c1ad28552_182x135.png)
Jubir Jelaskan Maksud Wapres Ma'ruf Amin Ajak Warga Wisata ke Raja Ampat

Wapres Imbau Ulama-Ulama Daerah Divaksin AstraZeneca

Wapres Tegaskan Penanganan Banjir Harus Terintegrasi Hulu dan Hilir, Tak Bisa Sendiri-Sendiri

Wapres Ma'ruf: Mengkritik Bukan Tindakan Radikal

Ma'ruf Amin Yakin Produk Halal di Level Global Bakal Meningkat
