Tim Dokter Mabes Polri Bungkam Usai Dimintai Keterangan Oleh Komnas HAM

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Tim dokter Mabes Polri yang mengautopsi jenazah enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) bungkam seusai diperiksa Komnas HAM, Kamis (17/12).
Mereka tampak terburu-buru keluar dari gedung Komnas HAM menuju tempat parkir sebelum masuk ke mobil dan pergi. Rombongan tim dokter berpakaian sipil tersebut terdiri dari lima orang.
Baca Juga:
Komnas HAM Dapatkan Barang Bukti di Jalan Tol untuk Ungkap Kasus Penembakan Laskar FPI
Di samping itu, Komnas HAM juga tengah mendalami rekaman CCTV di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50. CCTV itu menjadi salah satu barang bukti kejadian penembakan antara polisi dan laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12).
"Sedang didalami staff," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/12).

Ahmad Taufan juga memastikan bahwa kamera CCTV di lokasi kejadian tidak rusak. Kamera CCTV tersebut sudah diberikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur kepada lembaganya.
"Kami pelajari selengkapnya dulu. Nanti kalau ada kekurangan Dirut janji akan membantu semaksimalnya," ujarnya.
Sebelumnya, Komnas HAM sudah meminta keterangan dari Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Senin (14/12).
Baca Juga:
Komnas HAM Minta Bareskrim Datangkan Dokter Autopsi Pengawal Rizieq
Tim juga sudah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga korban, dan masyarakat. Selan itu, tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Penembakan enam anggota laskar FPI terjadi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Lokasi penembakan di dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat (Jabar). (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal

TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Komnas HAM Investigasi Kasus Tragedi Pesta Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi
