Puan: Minat Pengusaha Malaysia Investasi di IKN Harus Segera Di-Follow Up

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 02 Oktober 2023
Puan: Minat Pengusaha Malaysia Investasi di IKN Harus Segera Di-Follow Up

Jajaran DPR RI yang dipimpin Ketua Puan Maharani melakukan kunjungan ke Kompleks Parlemen Malaysia, di Kuala Lumpur, Senin (2/10). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran DPR RI yang dipimpin Ketua Puan Maharani melakukan kunjungan ke Kompleks Parlemen Malaysia, di Kuala Lumpur, Senin (2/10), dan diterima oleh Tan Sri Dato’ Johari bin Abdul.

Puan tiba di lokasi Gedung Kompleks Parlemen Malaysia sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Ia ditemani sejumlah kolega anggota parlemen RI yakni Ahmad Basarah, Charles Honoris, Diah Pitaloka, dan Mufti Ali Anam. Dubes RI untuk Malaysia, Hermono, juga turut hadir mendampingi.

Jajaran parlemen Malaysia juga cukup ramai menerima kehadiran perwakilan Parlemen Malaysia, dipimpin langsung oleh Dato Johari.

Baca Juga:

Kenaikan Harga Beras, DPR Desak Pemerintah Serap Seluruh Hasil Panen Petani

Usai berfoto bersama, kedua delegasi lalu memasuki sebuah ruangan dan melaksanakan pertemuan secara tertutup. Sejam lebih waktu pertemuan tersebut, dan perjumpaan itu diakhiri.

“Alhamdulillah saya baru saja bertemu Ketua DPR atau Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato Johari bin Abdul yang diterima di gedung parlemen, kami membicarakan bagaimana kedua negara, antara Indonesia dan Malaysia harus bisa memperkuat hubungan yang selama ini sudah baik,” kata Puan mengawali penjelasannya kepada wartawan.

Lalu apa saja yang dibahas?

Yang pertama, ternyata, seperti dituturkan Puan, banyak pengusaha Malaysia yang tertarik berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Posisi kota baru itu berada di Kalimantan yang secara geografis dekat ke Malaysia.

“Dan menurut Yang Mulia Bapak Tan Sri, Malaysia sangat tertarik untuk bisa berpartisipasi dalam renewable energy juga hydro energy dan infrastruktur. Karena itu saya meminta agar hal ini segera di-follow up oleh Kedutaan Indonesia yang ada di sini,” kata Puan.

Harapannya, Kedutaan bisa berkontak dengan pengusaha-pengusaha di Malaysia yang siap berinvestasi.

"Juga sekalian mem-follow up apa yang disampaikan Presiden Jokowi dengan PM Anwar Ibrahim dalam kunjungan beberapa waktu lalu,” imbuh saudari kandung Pratama dan Prananda tersebut.

Hal kedua yang dibahas adalah mengenai penguatan kemitraan Indonesia dan Malaysia dalam memperjuangkan komoditas kelapa sawit dalam forum perdagangan dunia.

Kedua Parlemen sepakat bahwa Indonesia dan Malaysia harus menyamakan persepsi dalam menghadapi isu-isu menyangkut produk kelapa sawit di dunia.

Masalah ketiga yang dibahas adalah menyangkut perbatasan maritim kedua negara. Keempat adalah terkait warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia.

“Bagaimana untuk bisa menjaga secara baik dan benar WNI yang sekarang menjadi pekerja migran yang ada di Malaysia. Kami sepakat bahwa hubungan ini harus selalu diperkuat, dieratkan agar apapun yang akan dilakukan bisa dikomunikasikan dengan baik,” tegas Puan.

Baca Juga:

Anggota DPR Minta Pemerintah Waspada Masuknya Virus Nipah

Ia mengaku sangat menikmati kunjungan tersebut. Sebab Tan Sri Dato Johari Bin Abdul juga punya itikad baik dengan Parlemen Indonesia. Johari sudah beberapa kali ke Indonesia demi mengikuti ajang pertemuan anggota Parlemen yang digelar oleh Indonesia.

“Dengan ketua DPR Malaysia ini sudah beberapa kali Yang Mulia itu datang ke Indonesia mendukung acara yang saya lakukan, terakhir datang di AIPA atau KTT ASEAN yang ada di Indonesia dan Labuan Bajo. Karena itu, ini kunjungan saya yang pertama di Malaysia bertemu secara langsung di Kuala Lumpur,” beber Puan.

Sebelum bertemu delegasi parlemen Malaysia itu, Puan menghadiri acara penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Pemberi gelar doktor honoris causa kesepuluh itu adalah Universiti Tun Abdul Rahman (UTAR), Malaysia. (Pon)

Baca Juga:

DPR: Institusi Pendidikan Harus Netral dari Politik Praktis

#Malaysia #DPR RI #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu di Gedung DPR, Selasa (16/9). Keduanya pun sempat berbincang hangat di Gedung Nusantara III DPR RI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Indonesia
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
Rikwanto menegaskan bahwa isu pergantian Kapolri dan wacana reformasi Polri adalah dua hal yang berbeda
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
Indonesia
DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya
Selanjutnya, hasil persetujuan ini akan dilaporkan dalam rapat paripurna terdekat untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baca juga:
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya
Indonesia
PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih
Generasi muda sebagai motor penggerak diyakini akan mengubah wajah koperasi menjadi lebih segar, modern, dan profesional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih
Indonesia
Tanggul Beton Berdiri di Cilincing, DPR Ingatkan Adanya Potensi Nelayan Kecil Kesulitan Melaut
Nelayan mengeluhkan perubahan arus di kisaran pinggir pantai, adanya sedimentasi dan pendangkalan, serta semakin jauhnya jarak untuk penangkapan ikan setelah adanya tanggul laut ini.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Tanggul Beton Berdiri di Cilincing, DPR Ingatkan Adanya Potensi Nelayan Kecil Kesulitan Melaut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Bagikan