Pemkot Solo Gratiskan Retribusi Pedagang Pasar Tradisional Selama Empat Bulan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Mei 2020
 Pemkot Solo Gratiskan Retribusi Pedagang Pasar Tradisional Selama Empat Bulan

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akhirnya mengratiskan retribusi harian bagi seluruh pedagang di pasar tradisional, selama empat bulan kedepan atau Mei-Agustus.

Kebijakan ini tertuang dalam SE Wali Kota Nomor 970/738.1 Tentang Keringanan Pajak Daeah Dalam Masa Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Solo.

Baca Juga:

Di Tengah Pandemi COVID-19, Solo Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, mengatakan stimulus berupa pembebasan retribusi ini diharapkan bisa meringankan beban pedagang saat pandemi Covid-19. Dimana saat situasi wabah virus corona kondisi pengunjung turun drastis.

Pedagang pasar tradisional di Solo bebas retribusi harian sampai bulan Agustus 2020
Pedagang Pasar Gede mendapatkan pembebasan retribusi pasar dari Pemkot Solo, Jawa Tengah, Senin (4/5). (MP/Ismail)

"Terhitung mulai per tanggal 1 Mei kemarin kami tidak menarik retribusi bagi pedagang. Kebijalan itu berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2020," ujar Heru, Senin (4/5).

Dia mengatakan tidak hanya pedagang di los dan kios pasar tradisional saja yang mendapatkan gratis retribusi, pedagang kaki lima (PKL) juga ikut mendapatkan program gratis retribusi. Kebijakan tersebut menjadi stimulus di tengah lesuan aktivitas pasar tradisional di Solo sejak pemberlakuan Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19.

"Kami mencatat pada sepekan setelah Solo ditetapkan KLB Covid-19, omset Pasar Klewer menurun sampai 70 persen. Sedangkan pasar tradisional lain seperti Pasar Gede dan Legi, umumnya turun 30 persen," terangnya.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Pakan Ratusan Hewan TSTJ Hanya Cukup Sampai Juni

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Yosca Herman Soedradjad, menambahkan pembebasan retribusi ini secara tidak langsung akan menurunkan pendapatan asli daerah (PAD) Solo 2020. Ia tidak mempermasalahkannya karena situasi sekarang diluar perkiraan Pemkot Solo.

"Kami niatnya membantu pedagang pasar tradisional yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat kecil" pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Pemkot Solo Mulai Berlakukan Penertiban Warga yang Nekat Nongkrong di Luar Rumah

#Pasar Tradisional #Pemkot Solo #Kejadian Luar Biasa #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sebanyak 16 SPPG di Solo sudah mengajukan SLHS. Pemkot Solo pun akan melakukan pengujian kelayakan.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Game populer Roblox kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SMP di Solo Techno Park (STP).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Bagikan