Pandemi COVID-19, Pakan Ratusan Hewan TSTJ Hanya Cukup Sampai Juni
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Jawa Tengah Tutup akibat wabah virus Corona, Senin (4/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Bimo Widodo Wahyu Dasir Santosa, mengungkapkan stok kebutuhan pangan ratusan hewan di Solo Zoo, Jawa Tengah haya cukup sampai bulan Juni mendatang.
Hal terebut menyusul tidak adanya pemasukan kebun binatang satu-satunya di Jawa Tengah akibat ditutup sementara selama pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Kemenristek Kembangkan Jahe Merah, Jambu Biji dan Minyak Kelapa untuk Daya Tahan Tubuh
"Kebun binatang (Solo Zoo) tutup sementara sejak tanggal 16 Maret lalu setelah Solo ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) COVID-19," ujar Bimo, Senin (4/5).
Bimo mengungkapkan untuk menghidupi 400 hewan di Solo Zoo selama ini mengandalkan uang dari pemasukan tiket pengunjung. Numun, setelah terjadi wabah corona praktis tidak ada pemasukan untuk membeli pakan hewan.
"Kami sudah menutup Solo Zoo hampir satu bulan lebih. Pemasukan nol. Padahal, dana yang dibutuhkan untuk pakan hewan senilai Rp120 juta per bulan," aku Bimo.
Pemkot Solo, kata dia, memberikan bantuan senilai Rp300 juta dari dana penanganan COVID-19. Dana bantuan tersebut diperuntukan untuk pakan hewan selama tiga bulan atau April-Juni.
"Ya masih ada kekurangan Rp60 juta karena kebutuhan pakan hewan setiap bulan Rp120 juta. Kami masih bisa mencari sendiri kekurangan itu," kata dia.
Ia berharap peran serta masyarakat untuk bisa membantu masalah pakan di TSTJ selama pandemi COVID-19. Pengelola TSTJ sebagai tempat konservasi juga sedang mengalang bantuan pakan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
"Kami tidak bisa terus menggantungkan bantuan dana dari Pemkot Solo. TSTJ juga minta bantuan pakan dari Kemen LHK," tutup dia.
Baca Juga:
Pemkot Solo Mulai Berlakukan Penertiban Warga yang Nekat Nongkrong di Luar Rumah
Dokter hewan TSTJ, Hammada Roudlowi mengatakan, kondisi satwa di TSTJ selama masa pandemi justru lebih sehat dibandingkan pada hari biasa. Hewan yang biasanya tampak stres karena banyak pengunjung datang sekarang bisa istirahat dengan jenak.
"Ada hewan yang baru saja melahirkan di tengah pandemi COVID, yakni unta, sitatunga (antelop rawa), dan rusa timur," pungkas Hammada.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru