Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar

Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Pandapotan Sinaga. (Foto: Merahputih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - TRANSFORMASI pasar di Kota Jakarta kini bukan sekadar renovasi, melainkan strategi besar menuju kota global sekaligus jawaban atas krisis hunian Ibu Kota. Anggota Komisi B DPRD Jakarta Pandapotan Sinaga menegaskan pentingnya berbagai percepatan program-program dari Pasar Jaya. Ia menilai aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.

"Jakarta kekurangan 250 ribu sampai 300 ribu unit hunian layak. Pasar Jaya punya aset strategis, jangan berhenti di atas kertas," tegasnya dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).

Legislator Fraksi PDIP itu menekankan pola pembiayaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan pemerintah pusat. Selain itu, skema jangka panjang dengan pihak ketiga dan dana CSR dari swasta juga harus dioptimalkan. “Hunian di atas pasar akan memberi akses lebih mudah bagi masyarakat untuk tinggal di tengah kota,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan revitalisasi pasar bukan hanya untuk pedagang, melainkan juga generasi muda, termasuk kalangan pewarta. "Di masa depan, wartawan yang baru menikah dan belum punya rumah pun bisa mendapat hunian layak di tengah kota," pungkasnya.

Baca juga:

Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global


Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menegaskan langkah revitalisasi kini diarahkan untuk menjadikan pasar sebagai simbol kota modern dan ramah lingkungan. "Program ini, sekaligus jadi bagian dari strategi besar menjadikan Jakarta sebagai kota global," katanya kepada wartawan Rabu (24/9).

Menurutnya, sejak menjabat pada Agustus 2023, jajaran direksi Pasar Jaya bergerak cepat melakukan modernisasi seluruh pasar di Kota Jakarta.

"Hingga September 2025, sebanyak 67 pasar sudah dicat ulang dengan warna korporasi baru, fasilitas dasar diperbaiki, serta revitalisasi pasar dijalankan lewat skema dana internal, penyertaan modal daerah (PMD), dan kemitraan swasta," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Agus, Pasar Jaya juga tengah menyiapkan pusat pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati. Targetnya, pada 2026, 95 persen sampah organik pasar bisa diolah langsung tanpa harus ke Bantar Gebang, Jakarta Timur. “Pasar rakyat harus hadir sebagai ruang ekonomi sekaligus simbol kota modern dan berdaya saing,” jelasnya.

Tak hanya itu, digitalisasi juga menjadi fokus dalam proyeksi kerjanya hal itu karena hingga kini, pembayaran nontunai telah diterapkan di 57 pasar, sedangkan 30 pasar sudah terhubung dalam sistem pengelolaan digital. “Tahun ini kami tambah 30 pasar baru dalam program digitalisasi,” ucapnya.

Lebih jauh, Agus menuturkan Pasar Jaya mulai mengembangkan hunian di atas pasar dengan sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG). Proyek perdana di Rusun Pasar Rumput sudah terisi 85 persen, didominasi kalangan milenial, ASN, dan pekerja swasta.

"Di masa depan, lima pasar besar seperti Pasar Minggu dan Senen akan jadi lokasi pengembangan hunian terintegrasi," tuturnya.(Asp)

Baca juga:

Sukses Bangun Digitalisasi, Perumda Pasar Jaya Raih Top Digital Corporate Brand Award 2025





#PD Pasar Jaya #DKI Jakarta #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Bagikan