Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

ilustrasi pasar tradisional. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PENASIHAT Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan perhatian terkait dengan penilaian buruk terhadap pasar tradisional di Ibu Kota.

Dalam peninjauan terbaru, Ketua Umum (Ketum) Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta Gusnal mengungkapkan 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan. Pasar tersebut kumuh, becek, bocor, dan sudah banyak ditinggalkan para pembeli.

"Pasar-pasar tradisional kita ini sudah jatuh ke kondisi yang memprihatinkan. Banyak yang sudah tidak terawat dan akhirnya menjadi kumuh sehingga rawan rusak ketika terjadi fenomena-fenomena seperti banjir dan kebakaran," katanya, Selasa (23/9).

Para pedagang di pasar juga tengah menghadapi tantangan berat karena ditinggalkan banyak pembeli, terutama setelah COVID-19. Berbagai faktor menyebabkannya, salah satunya kemunculan toko-toko daring yang lebih mudah diakses masyarakat.

Baca juga:

PD Pasar Jaya Segera Revitalisasi Blok G Tanah Abang


August mengatakan pengalamannya melakukan kunjungan ke Pasar Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel), beberapa waktu lalu yang menunjukkan tempatnya nyaris terbengkalai dan sepi dari pembeli. "Kami sendiri juga pernah berkunjung ke Pasar Mampang di Jakarta Selatan. Di sana sudah tidak ada banyak kios yang buka lagi. Lantai paling atasnya bahkan sudah kosong sama sekali. Tidak hanya kekosongan yang dapat kami temukan, tetapi juga kotoran-kotoran binatang terlihat berserakan di mana-mana," ceritanya.

Ia melanjutkan, salah satu alasan pasar itu sepi yakni letaknya yang tidak strategis dan minim akses bagi masyarakat sekitar untuk masuk. August mendorong Pemprov DKI untuk merevitalisasi pasar-pasar yang kondisinya sudah kumuh. Ia juga meminta agar pasar-pasar tradisional dipromosikan supaya lebih banyak lagi pembeli yang datang dan belanja di tempat-tempat itu.

"Pemprov DKI harus merenovasi pasar-pasar yang sudah kumuh itu. Hal itu penting untuk dilakukan supaya baik penjual maupun pembeli nyaman ketika melakukan transaksi di sana. Kemudian, aspek keamanan juga penting untuk diperhatikan," tuturnya.

Oleh sebab itu, Pemprov DKI bisa membantu pasar-pasar tradisional meningkatkan mutu dagangannya sehingga pengunjung menjadi tertarik untuk datang dan melihat dengan mata kepala sendiri dagangannya sebelum membeli.

"Pasar-pasar tradisional juga bisa dipromosikan. Dari banyaknya daya tawar yang dimiliki pasar tradisional yakni kehadiran fisiknya," tutupnya.(Asp)

Baca juga:

4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap

#Pasar #Pasar Tradisional #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Penertiban tersebut merupakan langkah preventif dalam rangka pelaksanaan salah satu fungsi Satpol PP, yaitu perlindungan masyarakat.
Dwi Astarini - 11 menit lalu
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Indonesia
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Pembuangan sampah dari semua wilayah Jakarta dibagi dalam tiga sif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Indonesia
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Dalam 2 minggu ini setidaknya ada tiga hari yang sistem ganjil genapnya dihapus sementara.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Sehubungan dengan Hari Raya Natal 2025, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta ditiadakan pada 25-26 Desember 2025
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
 25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Bagikan