Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Proses pemindahan sampah di RDF Rorotan ke Bantargebang, Bekasi. (Foto: Dok. Dinas LH DKI)
MerahPutih.com - Seorang petugas kebersihan yang diperkerjakan Pemerintah DKI Jakarta, khususnya pengemudi truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan.
Pemerintah mulai melakukan screening kesehatan massal di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/12).
Program ini dilaksanakan Dinas LH DKI Jakarta bekerja sama dengan tim medis terkait, sebagai respons insiden tragis meninggalnya salah seorang pengemudi truk sampah akibat dugaan kelelahan saat mengantre membuang sampah beberapa waktu lalu.
Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mengatakan, program screening kesehatan ini mencakup pemeriksaan fisik dasar, seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kondisi jantung, serta evaluasi kebugaran secara keseluruhan.
Baca juga:
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Tujuannya, kata ia, untuk mendeteksi dini potensi risiko kesehatan yang mungkin dialami para pengemudi akibat jam kerja yang panjang dan kondisi lalu lintas di sekitar TPST Bantargebang.
"Kami menargetkan ratusan pengemudi truk sampah dari berbagai wilayah administratif di Jakarta untuk mengikuti program ini dalam waktu dekat, dengan prioritas pada mereka yang sering melakukan perjalanan ke lokasi pembuangan akhir," kata Chico kepada wartawan, Senin (22/12).
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Gubernur Pramono Anung menghargai dedikasi para petugas kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan ibu kota, dan program ini merupakan langkah konkret untuk melindungi mereka," urainya.
Pemprov DKI mengajak seluruh pihak, termasuk mitra swasta dan masyarakat, untuk mendukung upaya ini demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang