Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung beserta jajarannya meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang yang terdampak kebakaran di bangunan subgrosir C2 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12) lalu.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, gerak cepat Pemerintah DKI dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi bagi para pedagang. Mereka telah mengikuti sosialisasi dan pengambilan nomor kios, yang dilanjutkan dengan proses aktivasi di TPS.
"Sesuai dengan arahan Gubernur, penanganan ini kami lakukan dengan cepat agar tidak mengganggu suplai dan pengadaan komoditas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya," ujar Eli panggilan akrab Eliawati, Senin (22/12).
Sebanyak 350 tempat usaha dengan 117 pedagang buah, khususnya pisang dan pepaya, terdampak kebakaran ini. Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada setiap pedagang terdampak guna membantu keberlangsungan usaha hingga pasar kembali beroperasi normal.
Baca juga:
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Selain itu, para pedagang juga diberikan kemudahan dalam pengajuan kredit usaha di Bank Jakarta. Seluruh area terdampak kebakaran telah diasuransikan sehingga proses renovasi selanjutnya akan ditangani melalui mekanisme asuransi.
Di masa depan, Pemprov DKI memastikan adanya penambahan fasilitas keselamatan berupa hidran kebakaran di kawasan pasar. Penguatan aspek keselamatan dalam proses renovasi juga akan dilakukan, khususnya untuk mencegah korsleting listrik yang diduga menjadi penyebab kebakaran.(Asp)
Baca juga:
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik