Menaker Soroti Pertambahan Pengangguran Jateng Gegara Pandemi


Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di BLK Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (10/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 3,9 juta orang di Jawa Tengah menjadi pengangguran akibat pandemi COVID-19 yang terjadi selama setahun. Angka pengangguran tersebut naik 2,04 persen dari tahun sebelumnya.
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, pandemi COVID-19 ini membuat angka pengangguran melonjak semakin tajam.
Salah satu daerah yang angka penganggurannya tinggi, yakni di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Serap Pengangguran, Anggaran Padat Karya 2021 Naik Jadi Rp18,4 Triliun
"Data yang masuk ke kami angka pengangguran di Jawa Tengah selama pandemi naik 2,04 persen atau sebanyak 3,9 juta orang," ujar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saat membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di BLK Surakarta, Jawa Tengah.
Dikatakannya, angka 3,9 juta orang pengangguran tersebut menjadi catatan serius. Sebelum pandemi, angka pengangguran nasional sebelum pandemi COVID-19 ada 4,99 persen.
"Angka nasional pengangguran nasional saat ini naik hingga 7 persen atau di angka sekitar 9,77 juta orang. Ini data BPS di bulan Agustus,” kata dia.

Kemenaker, lanjut dia, sudah mengatasi sedikit demi sedikit persoalan pengangguran ini. Namun, karena pandemi, persoalannya jadi semakin berat. Khususnya untuk mengatasi pengangguran yang berpendidikan setara SMP dengan memberikan pembekalan keterampilan.
Baca Juga:
"Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan penguatan skill melalui BLK. Mulai dari skilling, up skilling, hingga reskilling,” ucap dia.
Ia menambahkan, pemerintah juga berupaya membuka pelatihan untuk peningkatan berbasis kompetensi dan membekali warga untuk menjadi wirausaha sesuai yang diinginkan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pandemi COVID-19, Jumlah Pengangguran Bertambah 2,67 Juta Orang
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo

Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
