Serap Pengangguran, Anggaran Padat Karya 2021 Naik Jadi Rp18,4 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Desember 2020
Serap Pengangguran, Anggaran Padat Karya 2021 Naik Jadi Rp18,4 Triliun

Padat Karya Kementerian PUPR. (Foto: Kementerian PUPR).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan program padat karya tunai pada 2021 sebesar Rp18,42 triliun. Pada 2020 ini total anggaran yang dialokasikan sekitar Rp13 triliun.

Alokasi anggaran terbesar disalurkan ke program padat karya tunai bidang sumber daya air dengan total nilai sebesar Rp9,59 triliun, dengan rincian program P3TGAI di 10.000 lokasi sebesar Rp2,25 triliun dan pembuatan ABSAH di 41 lokasi sebesar Rp70 miliar.

Baca Juga:

Kemenhub Buka Rute Pelayaran Banyuwangi - Lombok

Kemudian, operasi pemeliharaan air tanah dan baku di 2.124 lokasi sebesar Rp356 miliar, irigasi dan rawa di 818 lokasi sebesar Rp2,95 triliun, dan operasi pemeliharaan sungai serta pantai di 751 lokasi sebesar Rp811 miliar.

Sedangkan, alokasi anggaran padat karya tunai di bidang permukiman sebesar Rp3,36 triliun, dengan rincian program pamsimas di 4.390 desa sebesar Rp910 miliar, program sanimas di 1.260 lokasi sebesar Rp1,56 triliun, program TPS 3R di 147 lokasi sebesar Rp90 miliar, program PISEW di 900 kecamatan sebesar Rp540 miliar, dan program kota tanpa kumuh atau kotaku di 261 lokasi sebesar Rp260 miliar.

Alokasi anggaran program padat karya tunai di bidang jalan dan jembatan pada tahun depan dianggarkan sebesar Rp3,01 triliun, terdiri atas program preservasi jalan di 34 provinsi Rp1,05 triliun, program preservasi jembatan di 34 provinsi Rp460 miliar, dan program revitalisasi drainase 34 provinsi Rp1,5 triliun.

Padat Karya
Padat Karya. (Foto: Kementerian PUPR).

Sementara itu anggaran program padat karya tunai bidang perumahan tahun 2021 sebesar Rp2,46 triliun, diperuntukkan bagi peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 114.900 unit di 33 provinsi.

"Peningkatan alokasi anggaran padat karya tunai tahun 2021 tersebut ditujukan untuk membuka lapangan pekerjaan lebih banyak," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Senin (14/12). (Asp)

Baca Juga:

Kejar Penjualan Saat Pandemi, BTN Gelar Pameran Rumah Secara Virtual

#Pengangguran #Kementerian PUPR #Padat Karya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Tahap 2 ini, pemerintah membuka sekitar 80 ribu "fresh graduate' yang berminat dan memenuhi syarat mengikuti program pemagangan di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Indonesia
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 268 triliun untuk 2026 akan diprioritaskan untuk program ini, dengan stand by Rp 67 triliun karena totalnya Rp 335 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Bagikan