Kejar Penjualan Saat Pandemi, BTN Gelar Pameran Rumah Secara Virtual
Pembangunan Rumah. (Foto: Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Badan Usaga Milik Negara, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar pameran perumahan secara virtual untuk mendukung sektor perumahan di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, di tengah tekanan pagebluk COVID-19, sektor perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2 persen pada triwulan III 2020.
Sementara, tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi bakal mencapai 5 persen dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.
Baca Juga:
BTN Telah Salurkan Rp317 Triliun Untuk KPR
"Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi," katanya dikutip Antara, Senin (15/12.
Ia menegaskan, melalui virtual expo ini, pihaknya ingin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR murah di masa pandemi COVID-19.
Pahala menuturkan pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, disamping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
Virtual expo tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan yang digelar oleh Bank BTN pada Agustus 2020 lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.
Dalam pameran ini, perseroan menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.
Untuk masyarakat berpendapatan tetap (fixed income), Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4 persen fixed selama satu tahun. Kemudian, untuk masyarakat nonfixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesar 7,44 persen fixed satu tahun.
Selain itu, Bank BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya yang juga dapat dinikmati masyarakat adalah diskon asuransi jiwa hingga 15 persen dan top up tabungan hingga Rp440 ribu. Berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021.
Hingga Oktober 2020, emiten bersandi saham BBTN itu mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen KPR subsidi. Perseroan mencatatkan KPR subsidi tumbuh di level 6,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020.
BBTN pun tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan kesepuluh tahun ini.
Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31 persen (yoy) menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.
"Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2 persen sampai 3 persen pada akhir tahun nanti," ujarnya. (*)
Baca Juga:
BTN Optimis Kredit Rumah Tetap Melonjak Disaat Pandemi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor
Keluarga Affan Kurniawan Dapat Rumah Subsidi di Cileungsi Seluas 60 Meter Persegi, Serah Terima Disaksikan Sejumlah Menteri
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat