BTN Optimis Kredit Rumah Tetap Melonjak Disaat Pandemi


Ilustrasi Perumahaan. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Dana yang ditempatkan pemerintah sebesar Rp5 triliun dari total target Rp30 triliun pada bank badan usaha milik negara (BUMN) termasuk Bank Tabungan Negara (BTN) diyaini jadi amunisi tambahan bank menyalurkan pembiayaan perumahan.
"Kami di Bank BTN berkomitmen bahwa pada 2020 kredit kami tetap tumbuh positif," ujar Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Mansury seperti dilansir Kantor Berita Antara di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia yakin, karena rumah merupakan kebutuhan dasar makan permintaan kredit masih akan tumbuh meski di tengah pandemi. Hal ini tercermin pada data Juni, permintaan sudah lebih tinggi atau naik 40 persen dibandingkan Mei.
Baca Juga:
Jokowi Keluarkan 7 Instruksi ke Polri di HUT Bhayangkara
BTN yakin jika penyaluran kredit akan tumbuh pada September dan akhir tahun nanti. Paling tidak, BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp253,25 triliun hingga akhir kuartal I-2020. Posisi tersebut tumbuh 4,59 persen secara tahunan (yoy) dari Rp242,13 triliun di kuartal I-2019.
Penopang terbesar pertumbuhan kredit Bank BTN yakni segmen KPR Subsidi. Segmen yang menempati porsi sebesar 44,53 persen dari total kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,57 persen (yoy) dari Rp101,9 triliun pada kuartal I-2019 menjadi Rp112,78 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Pada segmen KPR non-subsidi yang menempati porsi sebanyak 31,58 persen, terekam penyaluran kredit sebesar Rp79,99 triliun pada kuartal I-2020. Secara total, kredit di sektor perumahan di Bank BTN mencatatkan kenaikan sebesar 4,14 persen (yoy) dari Rp219,73 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp228,82 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Baca Juga:
Ratusan Pekerja Indonesia Dipulangkan dari Malaysia Lewat Jalur Laut
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026

Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK

Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi

Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR

KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen

Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak

Gen Z Bisa Ujukan KUR Perumahaan Sampai Rp 5 Miliar, Begini Syaratnya

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
