Ratusan Pekerja Indonesia Dipulangkan dari Malaysia Lewat Jalur Laut


Arsip Foto. Polisi Diraja Malaysia (PDRM) mendata pekerja asal Indonesia yang akan dipulangkan di Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia, Rabu (17/6/2020). (ANTARA/AGUS SETIAWAN)
MerahPutih.com - Sebanyak 409 pekerja ilegal asal Indonesia dipulangkan dari Pelabuhan Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia, melalui jalur laut menuju Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
"Pemulangan dilakukan Selasa kemarin berkat kerja sama yang baik dengan pemerintah Indonesia seperti yang dilakukan sebelumnya," kata Direktur Majelis Keamanan Negara Sabah Sharifah Sitti Saleha Habib Yussof pada Rabu (1/7).
Baca Juga:
Menurut Sharifah, pemulangan 409 pekerja asal Indonesia pada Selasa (30/6) merupakan pemulangan pekerja asing tanpa identitas yang ke-19 kali sepanjang tahun 2020.
Dikutip Antara, Majelis Keamanan Negara Sabah sebelumnya memulangkan 11 pekerja asing tanpa identitas asal Pakistan, Tiongkok, dan Sri Lanka.

Secara keseluruhan, Majelis Keamanan Negara Sabah sejak awal tahun 2020 telah memulangkan 4.355 orang pekerja asing tanpa identitas.
Sementara itu, Sekretaris Diaspora Indonesia di Malaysia Lukmanul Hakim mengemukakan informasi mengenai penundaan pemulangan pekerja Indonesia asal Kabupaten Asahan melalui Port Klang. Pekerja Indonesia asal Asahan semula menurut rencana dipulangkan dari Malaysia pada Rabu (1/7).
Baca Juga:
Hampir 7 Ribu Pekerja Migran Ilegal di Malaysia Bakal Dipulangkan ke Tanah Air
"Ada kesalahan teknis di Imigrasi Malaysia sehingga menunda dulu pemulangan pekerja migran Asahan sampai nanti menunggu informasi dari Putrajaya selanjutnya sehingga saat masih belum ada proses sidik jari dan sebagainya," katanya, menambahkan, Dispora Indonesia Malaysia membantu KBRI dan pemerintah daerah memulangkan pekerja asal Indonesia. (*)
Baca Juga:
Sambut Ratusan Pekerja Migran asal Malaysia, Pemprov Jatim Siapkan Ruang Isolasi
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan

Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
