Sambut Ratusan Pekerja Migran asal Malaysia, Pemprov Jatim Siapkan Ruang Isolasi


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan perkembangan Covid-19 di wilayahnya (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah menyiapkan 150 tempat tidur dan ruang isolasi di Museum Puspernerbal Juanda. Hal ini dilakukan untuk menyambut kedatangan 156 pekerja migran Indonesia yang berasal dari Malaysia pada Selasa (7/4).
"Ruang isolasi dan ratusan bed ini, bertujuan untuk memfasilitasi pekerja migran Indonesia yang tiba di bandara Juanda," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Senin, (6/4).
Baca Juga:
Pemkab Boyolali Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Bangunan Rusunawa
"Ketika mereka mendarat, petugas akan melakukan pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur pencegahan Covid-19, diantaranya pemeriksaan suhu tubuh dan rapid test," lanjutnya.
Jika saat pemeriksaan suhu tubuh ditemukan ada yang bersuhu diatas 37 derajat celsius, dan pada rapid test tersebut menunjukkan hasil positif, maka akan dilanjutkan tes PCR.

"Meskipun dalam rapid test negatif tapi ada tanda-tanda klinis seperti batuk, demam misalnya, maka segera juga akan langsung dibawa ke perawatan," terang Khofifah.
Untuk itu, masih kata Khofifah, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim kesehatan yang menyambut ratusan pekerja migran tersebut, dan ketika tidak ada yang menunjukkan hasil positif Covid-19 saat rapid test, maka mereka akan diantarkan Pemprov Jatim ke daerah tujuan masing masing. Tetapi, tetap dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Jadi, diantar oleh Pemprov pada titik dimana kepala desanya menyambut untuk diisolasi atau observasi 14 hari, " kata dia.
Sementara dari data kasus Covid 19, Khofifah menyampaikan ada penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada tambahan tiga yang positif, sehingga hari ini kita konfirmasi positifnya tambah dua, total menjadi 189 orang," tambahnya.
Baca Juga:
Warga Tolak Jenazah Diduga Terpapar COVID-19 dari Surabaya Dimakamkan di Solo
Selain penambahan pasien positif Covid-19, Khofifah juga mengatakan ada dua orang yang sembuh berasal dari Surabaya. Dan Pemprov Jatim terus berusaha untuk menurunkan tingkat kematian akibat virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
"Harapan ini adalah harapan kita semua, jadi per sore hari ini pasien sembuh sudah 40 orang atau setara dengan 21,16 persen," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk Jawa Timur.
Baca Juga:
20 Pasien ODP dan PDP di RS Darurat Wisma Atlet Negatif Dipulangkan
Bagikan
A. Haris Budiawan/Budi Lentera
Berita Terkait
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah

Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim

Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim

Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil

Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah

Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop

KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah

KPK Buka Peluang Periksa Khofifah di Kasus Korupsi Dana Pokmas Jatim

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
