Pemkab Boyolali Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Bangunan Rusunawa
Petugas tim medis RSD Covid-19 melakukan simulasi penanganan pasien Covid-19, Senin (6/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai mengoperasikan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Kampung Rejosari, Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/4). Bangunan RS Darurat (RSD) Covid-19 ini memanfaatkan rumah susun sederhana (Rusunawa).
"Mulai hari ini (Senin) Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali mulai beroperasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri Survivalina.
Baca Juga:
Jika Dibiarkan, Ketua MPR Prediksi Rupiah Bakal Anjlok Hingga Rp20 Ribu
Ratri mengungkapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali memanfaatkan Rusunawa dengan fasilitas kamar empat lantai. Dua dari empat lantai yang ada disiapkan untuk diagnosis dan screening terhadap pasien yang memiliki gejala Covid-19.
"Kami siapkan kamar khusus PDP (pasien dalam pengawasan) dengan dilengkapi screening, dan ditunjang oleh pemeriksaan radiologi serta pemeriksaan darah secara rutin," tutur dia.
RSD Covid-19, lanjut dia, juga dilengkapi fasilitas Unit Gawa Darurat (UGD). Selain itu, RSD Covid-19 memiliki 123 orang terdiri dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, radiografer, petugas laboratorium, tenaga gizi, dan psikolog.
"Kami juga sediakan petugas ambulance, dan call center selama 24 jam. Tenaga medis ada yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) dan relawan," kata dia.
Ia mengungkapkan RSD Covid-19 ini disediakan ruang rawat inap ada 36 bed. RSD Covid-19 juga dilengkapi ruang isolasi sesuai dengan standar RS Paru-Paru.
"Sampai sejauh ini belum ada pasien terkait corona yang dirawat di RSD Covid-19," tandasnya.
Baca Juga:
Masyarakat yang Lakukan Isolasi Mandiri Harus Lapor Puskesmas
Wakil Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, mengatakan Pemkab Boyolali siap merawat pasien corona di RSD Covid-19. Pemudik asal Boyolali dari zona merah corona yang merasakan gejala Covid-19 bisa langsung meriksakan diri ke RSD Covid-19.
"Kami berharap tidak ada kasus pasien positif Covid-19 yang dirawat di sini (RSD Covid-19). Kalau pun ada kami sudah siap merawatnya," pungkas Said.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Warga Tolak Jenazah Diduga Terpapar COVID-19 dari Surabaya Dimakamkan di Solo
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung