Kasus e-KTP, Hakim Cecar Chairuman Harahap dengan Tanda Terima Uang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 16 Maret 2017
Kasus e-KTP, Hakim Cecar Chairuman Harahap dengan Tanda Terima Uang

Sidang kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

Mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap membantah bukti catatan uang Rp1,25 miliar dan Rp3 miliar yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya beberapa waktu lalu terkait dengan proyek e-KTP.

Menurut Chairuman, sejumlah uang yang tertulis dalam catatan itu merupakan uang pribadi yang diinvestasikan melalui keponakannya, Rhida M Harahap beberapa waktu yang lalu.

Hal itu disampaikan politisi Partai Golkar ini saat menjalani sidang pemeriksaan saksi terkait perkara dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar mempertanyakan apakah sepanjang proses proyek e-KTP berlangsung terjadi bagi-bagi uang di DPR.

"Saya bergeser ke sensitif, sepanjang proses e-KTP, pernah bagi-bagi duit?" tanya Majelis Hakim.

"Enggak ada, pak," jawab Chairuman.

Majelis Hakim kemudian membacakan bukti yang telah ditemukan oleh KPK yang ditemukan di rumah Chairuman. Yakni, berupa surat tanda terima uang dari saksi ke Ridha Harahap.

"Untuk diinvestasikan, tolong jelaskan? Kalau saya ganjal betul, tulis tangan siapa itu?" tanya Majelis Hakim.

"Itu memang saya investasikan. Tulis tangan dari Ridha M Harahap. Rhida terima uang dari saya untuk diinvestasikan. Untuk diputar ke pasar modal," jawabnya.

Kemudian Majelis Hakim pun kembali mempertegas bukti berupa surat tanda terima uang berjumlah miliaran itu tidak ada kaitannya dengan proyek e-KTP.

"Terkait e-KTP ini, ada bagi-bagi duit. Tadi ada tanda bukti, Rp1,25 miliar tidak ada nih kaitan dengan e-KTP?" tanya Majelis Hakim.

"Tidak, pak," jelas Chairuman. (Pon)

Berita terkait kasus korupsi e-KTP baca juga: Kasus E-KTP, Gamawan Fauzi Klaim Uang Rp50 Juta Honor Jadi Pembicara

#Korupsi E-KTP #Anggota DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum
Jam tangan hingga sertifikat tanah milik Ahmad Sahroni, kini sudah dikembalikan. Ia pun berjanji tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri
Polisi menyebut ada barang bukti yang ditemukan dari pihak terduga penjarah
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Bagikan