Kasus Baru COVID Pangkalpinang Masih 100 sehari, DPRD Minta Awasi Ketat Sekolah PTM

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 27 Juli 2021
Kasus Baru COVID Pangkalpinang Masih 100 sehari, DPRD Minta Awasi Ketat Sekolah PTM

Dokumentasi foto ujicoba pelaksana sekolah pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Legislator meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang mengawasi secara ketat terhadap sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan uji coba kegiatan belajar di kelas, alias Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena jumlah kasus COVID-19 masih tinggi.

"Kami minta Pemkot melalui Dinas Pendidikan Pangkalpinang untuk mengawasi secara ketat SD dan SMP yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka mengingat kasus positif COVID-19 di kota itu masih tinggi," kata anggota DPRD Pangkalpinang, Rio Setiady, di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Selasa (27/7).

Baca Juga:

Tak Ada PPKM Darurat, Pelajar Pangkalpinang Bakal Sekolah Tatap Muka

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih berlangsung dan Pangkalpinang masih menjadi zona risiko tinggi. Meskipun belum ditetapkan sebagai daerah PPKM level 4, tambahan kasus masih sekitar 100 orang positif per hari.

"Dengan pertimbangan masih tingginya tambahan kasus per hari, kami minta Pemkot mempertimbangkan kembali kebijakan pembelajaran tatap muka. Saat ini kita dalam kondisi kondisi darurat, keselamatan jiwa adalah hal yang utama," ujar Rio.

sekolah tatap muka
Ilustrasi murid bersekolah di ruang kelasnya. ANTARA/Suriani Mappong

Menurut dia, penularan virus tidak bisa diprediksi dan terjadi sangat cepat, untuk itu diharapkan seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan meminimalkan risiko penularan.

"Hari ini bisa jadi COVID-19 varian baru sudah ada di sekitar kita. Tentu kita tidak ingin ada klaster di sekolah manapun, baik tenaga pendidik maupun siswa-siswi," imbau dia.

Meminimalkan risiko penularan akan lebih baik dilakukan sejak dini karena saat ini ketersediaan ruang isolasi dan ICU sudah di atas 90 persen yang tentunya sangat berisiko jika pertambahan kasus tidak turun dalam beberapa pekan ke depan. "Kami berharap tidak ada siswa atau guru yang terpapar virus Korona baru," katanya.

Rio juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Pangkalpinang yang sampai saat ini belum mewajibkan siswa siswi untuk masuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Kami cukup maklum ada kegelisahan dari beberapa pihak yang mengkhawatirkan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring, karena evaluasi pendidikan kita satu tahun terakhir banyak catatan karena kurangnya interaksi siswa dengan tenaga pendidik, namun dalam hal ini kesehatan dan keselamatan menjadi faktor utama yang harus didahulukan," paparnya. (*)

Baca Juga:

SMK Butuh Tatap Muka, Disdik Jatim Rumuskan PTM Terbatas Pasca-PPKM

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Untuk peserta didik di jenjang Sekolah Dasar dimulai dari usia 7 tahun pada bulan Juli tahun berjalan, atau usia 6 tahun jika punya kecerdasan istimewa dan psikis uang direkomendasikan medis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Lifestyle
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di wilayah DKI Jakarta, berikut daftar dokumen penting yang harus disiapkan sesuai jenjang pendidikan
ImanK - Senin, 26 Mei 2025
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Indonesia
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Keempat jalur pada sistem SPMB dikembangkan berdasarkan landasan konstitusional serta evaluasi terhadap permasalahan dalam praktik pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2017-2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Maret 2025
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Indonesia
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Ombudsman menyarankan pemerintah fokus menyelesaikan akar masalah pendidikan nasional dibanding mengganti sistem PPDB.
Frengky Aruan - Minggu, 24 November 2024
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Indonesia
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyebur persoalan PPDB seolah tidak bisa dibereskan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Juli 2024
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Indonesia
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Untuk PPDB bersama jumlah CPDB yang diterima sebanyak 9.002
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Indonesia
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai, PPDB dengan konsep zonasi tidak bisa menga
Frengky Aruan - Jumat, 05 Juli 2024
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Bagikan