Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis

Ilustrasi (DPRD DKI Jakarta)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Anggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, menggarisbawahi pentingnya transparansi penuh dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Transparansi ini krusial untuk mencegah kecurigaan dan ketidakpuasan publik terhadap hasil seleksi.

"Semuanya harus transparan. Siapa pun yang memiliki akun harus bisa melihat posisi pendaftaran secara keseluruhan. Urgensi transparansi ini penting karena banyak yang mempertanyakan mengapa mereka tidak diterima," jelasnya di Jakarta, Senin (23/6).

Menurut Esti, sistem SPMB saat ini belum optimal karena pendaftar hanya bisa melihat status mereka sendiri, bukan gambaran keseluruhan. Kurangnya transparansi ini memicu pertanyaan dari orang tua dan calon murid yang tidak lolos seleksi.

Baca juga:

DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas, Pejabat Tidak Boleh Minta Jatah Kursi

Oleh karena itu, ia mendorong agar semua informasi calon peserta didik bisa diakses oleh setiap pendaftar, sehingga masyarakat dapat memahami hasil seleksi secara objektif.

"Seharusnya mereka bisa melihat keseluruhan, sehingga tahu secara detail. 'Oh, saya tidak diterima karena jalur domisili saya lebih jauh dari yang diterima,' atau alasan lainnya. Jadi, ada penjelasan yang jelas mengapa anak tidak diterima di sekolah tersebut," tambahnya.

Esti telah meninjau pelaksanaan SPMB di daerah pemilihannya, DI Yogyakarta, dan menemukan prosesnya relatif lancar, meskipun ada beberapa orang tua yang masih kesulitan dengan teknologi. Meski begitu, ia membuka posko pengaduan SPMB di DIY untuk menampung keluhan masyarakat.

"Di Yogyakarta, praktik titip-menitip tidak bisa dilakukan karena semuanya transparan. Namun, saya berinisiatif membuka posko pengaduan untuk DIY jika ada masalah yang muncul," katanya.

Esti mendesak pemerintah, melalui kementerian dan dinas terkait, untuk mengawasi SPMB secara adil dan konkret. "Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB. Jangan sampai masalah sistem merugikan anak-anak dan masyarakat," tegasnya.

Baca juga:

KPK Temukan Ada Pungutan Liar dalam Proses PPDB di Level Dasar dan Menengah

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Ditjen PAUD Dikdasmen menyatakan bahwa kendala teknis di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi antarpihak.

"Berdasarkan laporan dan pantauan, berbagai persoalan teknis di daerah dapat ditangani cepat melalui koordinasi. Ini menunjukkan sistem berjalan sesuai harapan," ujar Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto.

Ia menambahkan, keberhasilan SPMB bukan hanya dari sisi teknis pendaftaran, tetapi dari semangat kebersamaan untuk menciptakan sistem yang adil dan transparan. Kemendikdasmen terus memantau pelaksanaan SPMB di berbagai daerah.

#SPMB #Pendaftaran SPMB #Siswa #PPDB #PPDB Online #Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Bongkar Alasan Mengapa Anak-anak Gagal Masuk Sekolah Negeri Walau Rumah Sudah Sangat Dekat
Ia mempertanyakan kebijakan PPDB yang menetapkan zonasi berdasarkan RT atau RW, yang dinilainya tidak efektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
DPRD DKI Jakarta Bongkar Alasan Mengapa Anak-anak Gagal Masuk Sekolah Negeri Walau Rumah Sudah Sangat Dekat
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Foto Essay
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Siswa-siswi mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Indonesia
Bentak Wartawan saat Ditanya soal SPMB, Kadisdik DKI Jakarta: Gue Capek Banget
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana juga disinggung soal praktik titip-menitip siswa.
Frengky Aruan - Kamis, 10 Juli 2025
Bentak Wartawan saat Ditanya soal SPMB, Kadisdik DKI Jakarta: Gue Capek Banget
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Kartu Keluarga Baru atau Kurang Satu Tahun dan Salah Pilih Sekolah Jadi Masalah di SMPB 2025
Dari tahun ke tahun permasalahan SPMB terus bermunculan terutama terkait jarak sekolah atau zonasi, afirmasi dan lainnya
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Kartu Keluarga Baru atau Kurang Satu Tahun dan Salah Pilih Sekolah Jadi Masalah di SMPB 2025
Indonesia
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Bagikan