SMK Butuh Tatap Muka, Disdik Jatim Rumuskan PTM Terbatas Pasca-PPKM

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 23 Juli 2021
SMK Butuh Tatap Muka, Disdik Jatim Rumuskan PTM Terbatas Pasca-PPKM

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berencana merumuskan pembelajaran tatap muka terbatas usai pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 26 Juli 2021.

"Pembelajaran jarak jauh tidak efektif. Sehingga PTM sangat perlu dilakukan terutama untuk siswa SMK. Setelah PPKM akan dirumuskan PTM terbatas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi di Surabaya, Kamis (22/7).

Baca Juga:

BIN Turun Gunung, Vaksin Para Pelajar SMP dan SMA

Menurut dia, selama pelaksanaan PPKM pembelajaran dilakukan secara daring sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). "Di Jatim semua masuk level 3 dan 4. Semua kabupaten/kota dilakukan pembelajaran daring atau dari rumah," ucap dia.

Pada kesempatan sama, Wahid menyebut guru dan tenaga pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi banyak yang sudah divaksinasi COVID-19, namun capaiannya belum 100 persen.

Selama satu pekan ini, Disdik Jatim menggeber vaksinasi COVID-19 pelajar khususnya tingkat SMA/SMK sederajat. Beberapa kabupaten/kota disebut Wahid, juga sudah mencanangkan vaksinasi COVID-19 untuk para siswa, seperti di Surabaya, Jombang dan Tuban.

Vaksin BIN
Badan Intelijen Negara menyelenggaran vaksin dengan metode door to door untuk pelajar.

Khusus Surabaya, mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan lancar. Beberapa hari lalu program ini telah berjalan di SMAN 5 Surabaya, kemudian hari ini di SMAN 6 Surabaya, dan rencananya Jumat (23 Juli 2021), dilanjut ke SMA Trimurti Surabaya.

Baca Juga:

Batalkan PTM, Gibran Fokus Vaksinasi Pelajar

"Tentu ini diikuti kabupaten/kota lain. Sehingga pada saat pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan diharapkan semua warga sekolah sudah divaksin," tutur Wahid, dikutip Antara.

Di sisi lain, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, jumlah capaian vaksinasinya adalah tertinggi. Rinciannya, penerima vaksin dosis pertama di Jatim mencapai 7.058.237 orang, atau mengungguli DKI Jakarta 6.693.688 orang, Jawa Barat 5.134.735 orang, Jawa Tengah 4.523.284 orang dan Bali 2.946.919 orang.

Sementara yang sudah mendapat dosis kedua vaksinasi COVID-19 di Jatim sebanyak 2.694.731 orang, Jawa Barat 2.315.419 orang, Jawa Tengah 2.311.019 orang, DKI Jakarta 2.041.918 orang dan Bali 783.613 orang. (*)

Baca Juga:

Pancing Pelajar Mau Divaksin, Legislator Medan Usul Biaya Sekolah Gratis Sebulan

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Untuk peserta didik di jenjang Sekolah Dasar dimulai dari usia 7 tahun pada bulan Juli tahun berjalan, atau usia 6 tahun jika punya kecerdasan istimewa dan psikis uang direkomendasikan medis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Lifestyle
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di wilayah DKI Jakarta, berikut daftar dokumen penting yang harus disiapkan sesuai jenjang pendidikan
ImanK - Senin, 26 Mei 2025
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Indonesia
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Keempat jalur pada sistem SPMB dikembangkan berdasarkan landasan konstitusional serta evaluasi terhadap permasalahan dalam praktik pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2017-2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Maret 2025
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Indonesia
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Ombudsman menyarankan pemerintah fokus menyelesaikan akar masalah pendidikan nasional dibanding mengganti sistem PPDB.
Frengky Aruan - Minggu, 24 November 2024
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Indonesia
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyebur persoalan PPDB seolah tidak bisa dibereskan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Juli 2024
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Indonesia
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Untuk PPDB bersama jumlah CPDB yang diterima sebanyak 9.002
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Indonesia
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai, PPDB dengan konsep zonasi tidak bisa menga
Frengky Aruan - Jumat, 05 Juli 2024
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Bagikan