Parenting

Jangan Sampai Didiamkan, Ini Cara Menghentikan Tindakan 'Bullying'

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 14 Juli 2019
Jangan Sampai Didiamkan, Ini Cara Menghentikan Tindakan 'Bullying'

Bullying bisa berakibat fatal terhadap perkembangan anak. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BULLYING atau dalam bahasa Indonesia perundungan merupakan tindakan yang harus dicegah dan diatasi apabila benar-benar terjadi. Hal itu karena bullying dapat menimbulkan efek negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap anak, dari mulai cedera fisik hingga psikis.

Baca juga:

Terlihat Tanda-Tanda Seperti Ini, Sangat Mungkin Anak Jadi Korban Bullying

Dalam menghentikan bullying, sebenarnya orang tua bisa turun tangan dengan datang ke sekolah, lalu melaporkan orang yang melakukan kekerasan pada anak. Dengan begitu, pihak sekolah bisa menanganinya secara langsung dan melaporkan kepada orang tua yang bersangkutan.

Orang tua bisa melapor ke pihak sekolah untuk menghentikan bullying terhadap anak. (Foto: Pixabay/akshayapatra)
Orang tua bisa melapor ke pihak sekolah untuk menghentikan bullying terhadap anak. (Foto: Pixabay/akshayapatra)

Para pelaku bully harus segera dihentikan. Jika terus dibiarkan, perilaku ini bisa merusak anak kamu dan generasi muda. Dikutip Alodokter, berikut adalah beberapa langkah yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah tindakan bullying.


1. Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini

2. Ajak anak untuk bersama-sama menilai dan membedakan perbuatan yang baik dengan perbuatan yang tidak patut dilakukan pada sesama

Bullying bisa berakibat fatal terhadap perkembangan psikologis anak. (Foto: Pixabay/geralt)
Bullying bisa berakibat fatal terhadap perkembangan psikologis anak. (Foto: Pixabay/geralt)

3. Bangun komunikasi yang baik dengan anak, serta dampingi ia dalam proses tumbuh kembangnya

4. Kamu juga bisa menasihati anak kamu agar berani melaporkan kepada pengajar di sekolah saat mengalami perilaku bully

Baca juga:

Belajar dari Kasus Audrey, 5 Dampak Buruk yang Terjadi Bagi Korban Bullying

5. Jika anak kamu merasa tidak dapat berbicara langsung, mungkin dia bisa menulis surat atau mengirim email kepada mereka

6. Bila anak kamu adalah pelaku bullying, maka ajaklah anak berdiskusi dan cari tahu penyebabnya. Beri ia penjelasan bahwa hal ini bukanlah perilaku terpuji, dan tidak dapat diterima

Jangan ragu untuk konsultasi kepada psikolog anak untuk menangani kasus bullying. (Foto: Pixabay/AnnaKovalchuk)

7. Orangtua bisa mengajak anak (baik pelaku maupun korban) untuk menjalani konseling agar pola pikir dan tingkah lakunya bisa lebih terarah dengan baik

8. Yang tak kalah penting, jadilah contoh teladan yang baik bagi anak. Sebab sadar atau tidak, anak akan mencontoh orang tua sebagai tolok ukur dalam bersikap

9. Dengan dukungan dan kerja sama dari orang tua dan guru, anak bisa menikmati proses belajar di sekolah tanpa tindakan bully. Bila kamu khawatir permasalahan bully memberi efek atau pengaruh yang mengganggu tumbuh kembang anak kamu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada psikolog anak. (*)

#Bullying #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Kondisi ini cukup miris sebab di Jakarta yang notabene kota metropolitan masih ada anak yang tidak mengeyam pendidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Indonesia
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Indonesia
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Meskipun Pergub belum resmi disahkan, program sekolah swasta gratis ini sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Indonesia
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Pada 16 Juli, tercatat 44.881 penumpang KAJJ, dengan 22.478 naik dan 22.403 turun di wilayah Daop 1 Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Bagikan