Terlihat Tanda-Tanda Seperti Ini, Sangat Mungkin Anak Jadi Korban Bullying

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 13 Juli 2019
Terlihat Tanda-Tanda Seperti Ini, Sangat Mungkin Anak Jadi Korban Bullying

Bullying sangat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak. (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Audio:

ORANGTUA harus harus sangat hati-hati terhadap kemungkinan bullying kepada anak. Di mana saja anak bisa jadi korban bullying. Maka, orang tua harus sebisa mungkin melakukan pencegahan atau sedini mungkin mengenali tanda-tanda kalau sudah terjadi bullying.

Tindakan bully tidak hanya terjadi ketika pelaku melakukan kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga bisa dilakukan tanpa melakukan kekerasan fisik, yakni secara verbal seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang hina, menyebarkan gosip tentang korban, atau mempermalukan di depan banyak orang.

Di era teknologi seperti sekarang ini tindakan bully makin mudah terjadi, kerap dikenal sebagai cyber bullying. Pelaku cukup memakai media sosial untuk menjatuhkan korbannya, seperti menyebarkan teks, foto, atau video bertema negatif tentang korban.

1. Ciri-ciri ketika anak jadi korban bullying

Bullying menimbulkan depresi. (Foto: Pixabay/Anemone123)
Bullying menimbulkan depresi. (Foto: Pixabay/Anemone123)

Dikutip Alodokter.com, orangtua harus jeli melihat ciri perubahan tingkah laku anak, misalnya tidak semangat berangkat ke sekolah, prestasi belajar menurun, atau nafsu makan berkurang. Perubahan lainnya yang bisa tampak seperti:


- Tiba-tiba kehilangan teman atau menghindari ajakan pertemanan

- Barang-barang miliknya sering hilang atau hancur

- Mengalami gangguan tidur

- Kabur dari rumah

- Terlihat stres saat pulang sekolah atau usai mengecek ponselnya

- Mungkin ada luka di tubuhnya.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya, Membiarkan Anak Bermain Sendiri


2. Apa yang harus orangtua lakukan?

Orang tua harus mengetahui ciri apabila terjadi bullying. (Foto: Pixabay/(Foto: Pixabay/Counselling)
Orangtua harus mengetahui ciri apabila terjadi bullying. (Foto: Pixabay/(Foto: Pixabay/Counselling)

Jika ciri-ciri tersebut ada pada diri anak, coba ajak dia bicara dari hati ke hati. Mulailah obrolan dengan cara yang halus agar anak mau mengutarakan isi hatinya. Ajari dia bagaimana cara menyikapi orang-orang yang berlaku kasar kepadanya, seperti menghindar ketika bertemu dengan mereka atau katakan, “Jangan ganggu saya.”

Satu hal lain yang perlu diingat adalah jangan mengajari untuk balas melawan atau melakukan kekerasan kepada para pelaku. Namun ajarkan agar ia tetap tangguh, dan jangan beri kesempatan para bully untuk merasa menang karena berhasil membuatnya putus asa. Berikan juga semangat untuk tetap percaya diri dan tetap bergaul dengan anak-anak lain yang baik.

Baca Juga: Mengajarkan Musik Pada Anak Sejak Dini Ternyata Banyak Manfaatnya Lho

3. Efek negatif dari bullying

Bullying sangat berefek negatif pada korban. (Foto: Pixabay/geralt)
Bullying sangat berefek negatif pada korban. (Foto: Pixabay/geralt)

Perilaku bully tersebut menimbulkan banyak efek negatif bagi korban, di antaranya:

1. Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri

2. Menjadi pengguna obat-obatan terlarang

3. Prestasi akademik menurun. Efek ini mungkin bisa terjadi karena korban takut pergi ke sekolah sehingga berdampak kepada kegiatan belajar

4. Ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam. (*)

Baca Juga: Bagaimana Cara Nikmati Seni Modern Bersama Anak-anak? Kota-Kota Ini Andalannya

#Bullying
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Indonesia
Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully
Puskesmas Kecamatan Tambora, Tamansari, Kembangan, dan Palmerah.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully
Indonesia
Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar
Korban perundungan dituding merebut pacar salah satu pelaku.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar
Indonesia
Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
Sistem serupa telah diterapkan di akademi militer dan terbukti efektif.
Dwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
Infografis
Bukan Diberi Pendampingan, 2 Korban Selamat Pesawat Jeju Air Malah Dihujat Netizen Korsel
Berdasarkan sumber dari akun facebook Uss Missouri Rebuild, Korea Selatan saat ini adalah salah satu negara dengan tingkat kasus bullying tertinggi di Dunia. Dalam kasus ini netizen Korsel malah menyalahkan korban selamat dalam insiden besar karena mereka menyelamatkan diri tanpa peduli nasib penumpang lainnya.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 06 Januari 2025
Bukan Diberi Pendampingan, 2 Korban Selamat Pesawat Jeju Air Malah Dihujat Netizen Korsel
Lifestyle
6 Faktor Penyebab Anak Jadi Bully, Orangtua dan Guru Wajib Tahu Nih
Pelaku bullying (bully) bisa melakukan perundungan yang bersifat fisik, verbal, atau psikologis yang dapat terjadi secara langsung atau daring.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
6 Faktor Penyebab Anak Jadi Bully, Orangtua dan Guru Wajib Tahu Nih
Indonesia
Disdik DKI Beri Pendampingan Psikologi Korban Bullying di SMAN 70 Jakarta
SMAN 70 Jakarta Selatan telah memberi sanksi tegas dengan mengeluarkan lima siswa kelas 12 yang terlibat kasus perundungan atau bullying.
Frengky Aruan - Jumat, 20 Desember 2024
Disdik DKI Beri Pendampingan Psikologi Korban Bullying di SMAN 70 Jakarta
Fun
Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan
Ketika anak menjadi korban perundungan, dukungan dan pendampingan orang tua menjadi sangat penting.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan
Lifestyle
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Waspada cyberbullying, ada lima cara untuk menghentikannya. Cyberbulling menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Olahraga
Lewis Hamilton Ungkap Pernah Depresi karena Bullying di Sekolah
Lewis Hamilton mulai berjuang dengan kesehatan mentalnya sejak usia 13 tahun dan mengalami masa-masa sulit sepanjang usia dua puluhan.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Lewis Hamilton Ungkap Pernah Depresi karena Bullying di Sekolah
Bagikan