Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar
Ilustrasi - Aksi cap tangan saat deklarasi anti bullying di SMP Lazuardi Kamila Global Compassianote School (SCS) Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Maulana Surya)
MerahPutih.com - Kasus perundungan (bullying) kembali viral di Jakarta. Dalam video viral yang diunggah di dalam akun Instagram @jakbarviral, sejumlah remaja putri nampak mengomeli, memaki-maki, dan melakukan kekerasan fisik terhadap korban.
Korban dituding merebut pacar salah satu pelaku. Kata-kata makian pun tak terhindarkan hingga kemudian korban dipukuli oleh para pelaku di bagi kepala dan badan. Korban menangis dan mengeluh sakit namun para pelaku tak hentinya memukuli korban.
Kepolisian memastikan beberapa remaja putri yang melakukan perundungan terhadap korban di wilayah Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) itu telah diamankan. "Sudah diamankan," kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/4).
Baca juga:
Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
Kukuh menjelaskan kasus perundungan itu kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakbar. "Karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur, kita serahkan penanganannya ke PPA Polres Jakbar," imbuhnya dikutip Antara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari Unit PPA Polres Jakbar. Kukuh juga belum mau membeberkan detail berapa banyak pelaku yang terlibat perundungan dan kronologi dari perundungan tersebut.
"Konfirmasi saja ke Satreskrim Polres ya, karena mereka yang menangani," tandas perwira polisi berpangkat melati satu itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah