Dispora DKI Jakarta Diminta Ambil Alih Pengelolaan JIS
Petugas melakukan perawatan rumput Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
MerahPutih.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta diharapkan bisa mengambil alih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Sebab, selama ini JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai, Jakpro sebagai BUMD berorientasi kepada keuntungan untuk menjalankan bisnis sehingga kurang cocok untuk mengelola stadium olahraga. Lantaran JIS dianggap belum mampu menguntungkan JakPro.
Baca Juga
"Jakpro sebagai perusahaan daerah yang kita tugaskan untuk mencari profit. Apakah dengan sekarang mengelola JIS dan TIM akan menguntungkan bagi Jakpro? itu hanya menggerogoti keuangan Jakpro sendiri," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai, mestinya JakPro hanya ditugasi untuk membangun, bukan mengelola JIS.
Sekretariat DPD PDIP DKI Jakarta itu mengklaim bahwa dirinya sempat meminta Kepala Dispora untuk berani mengajukan permintaan mengelola JIS.
Baca Juga
"Justru ini harusnya pola penugasan yang diberikan Pemprov harus diubah. Katakan lah Jakpro kita tugaskan untuk bangun, ketika sudah dibangun balikan lagi kepada Pemprov DKI. Harusnya begitu," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya telah berdiskusi untuk mendorong Pemprov DKI agar meringankan beban Jakpro. Sebab, bisnis Jakpro tak sesuai dengan kegiatan di JIS.
"Saya sudah mendiskusikan di internal Fraksi PDIP supaya pola penugasan berubah. Pertama, pola penugasan BUMD tidak boleh keluar dari core bisnis. Bicara Jakpro bicara untung rugi. Maka, ketika Jakpro mengelola JIS ini bicara minyak dan air yang tidak akan ketemu," tutupnya. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan