PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta bakal mengirimkan surat pengajuan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) polemik Jakarta International Stadium (JIS) ke Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi pekan ini.
"Minggu minggu ini kita kirim ke pimpinan dewan supaya kita bisa tindak lanjuti," ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono di Jakarta, Senin (17/7).
Baca Juga:
PSI Dukung PDIP Gulirkan Pansus Polemik JIS
Gembong berharap, pimpinan Legislatif DKI bisa menyetujui keinginan fraksinya yang menggulirkan Pansus JIS. Sehingga Dewan Parlemen Kebon Sirih dapat bekerja menjalankan fungsinya dalam pengawasan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini tegaskan, bila Pansus disetujui pimpinan, pihaknya langsung tancap gas mendalami polemik JIS, dengan nantinya mencetuskan rekomendasi untuk Pemprov DKI.
"Mudah mudahan ini bisa mencairkan polemik yang ada di warga masyarakat," tuturnya.
Gembong tegaskan, bila akhirnya Ketua DPRD tak mendukung Pansus JIS, lanjut dia, bisa di dalami lewat jalur lain yakni di komisi.
Jadi kata Gembong, Pansus itu bukan opsi paling akhir dalam menelusuri polemik JIS. Tegas dia, Fraksi PDI P memang berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan JIS, sampai ke akar-akarnya, sehingga nantinya tidak lagi menimbulkan kekhawatiran.
"Pengawasan dewan bukan hanya satu satunya di pansus, lewat komisi juga bisa. Misalkan anggota fraksi yang ada di lima komisi kita perintahkan coba minta kepada pimpinan masing masing komisi untuk dijadwalkan untuk melakukan evaluasi kepada SKPD yang terkait dengan JIS Jakpronya sendiri ada di komisi b dan c, dinas olahraga sendiri ada di komisi E," tuturnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsusi mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi dari anggotanya yang ingin menggulirkan pembentukan Pansu polemik JIS, Jakarta Utara.
Kata Prasetyo, Pansus tak bisa diusulkan hanya dari mulut ke mulut, tetapi melalui surat resmi. Maka, ia bakal menunggu apabila ada anggotanya yang mengajukan usulan Pansus untuk dalami pembangunan JIS.
"Silakan mana suratnya. Sampai sekarang saya di depan teman-teman media saya belum terima surat usulan itu," ujar Prasetyo di Jakarta, yang dikutip, Kamis (13/7).
Setelah diajukan surat tersebut, Prasetyo akan menanyakan urgensi pembentukan pansus untuk menelusuri pembangunan JIS. Maka ia pun mengaku heran mendengar ada anak buahnya usul membentuk Pansus JIS.
"Sekarang perlu dilihat unsur urgentnya untuk membentuk pansus karena syarat pembentukan pansus harus ada unsur kondisi darurat," urainya. (Asp)
Baca Juga:
Golkar Tolak Pansus JIS Usulan PDIP: Lebih Banyak Politiknya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad