PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 17 Juli 2023
PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta bakal mengirimkan surat pengajuan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) polemik Jakarta International Stadium (JIS) ke Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi pekan ini.

"Minggu minggu ini kita kirim ke pimpinan dewan supaya kita bisa tindak lanjuti," ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono di Jakarta, Senin (17/7).

Baca Juga:

PSI Dukung PDIP Gulirkan Pansus Polemik JIS

Gembong berharap, pimpinan Legislatif DKI bisa menyetujui keinginan fraksinya yang menggulirkan Pansus JIS. Sehingga Dewan Parlemen Kebon Sirih dapat bekerja menjalankan fungsinya dalam pengawasan.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini tegaskan, bila Pansus disetujui pimpinan, pihaknya langsung tancap gas mendalami polemik JIS, dengan nantinya mencetuskan rekomendasi untuk Pemprov DKI.

"Mudah mudahan ini bisa mencairkan polemik yang ada di warga masyarakat," tuturnya.

Gembong tegaskan, bila akhirnya Ketua DPRD tak mendukung Pansus JIS, lanjut dia, bisa di dalami lewat jalur lain yakni di komisi.

Jadi kata Gembong, Pansus itu bukan opsi paling akhir dalam menelusuri polemik JIS. Tegas dia, Fraksi PDI P memang berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan JIS, sampai ke akar-akarnya, sehingga nantinya tidak lagi menimbulkan kekhawatiran.

"Pengawasan dewan bukan hanya satu satunya di pansus, lewat komisi juga bisa. Misalkan anggota fraksi yang ada di lima komisi kita perintahkan coba minta kepada pimpinan masing masing komisi untuk dijadwalkan untuk melakukan evaluasi kepada SKPD yang terkait dengan JIS Jakpronya sendiri ada di komisi b dan c, dinas olahraga sendiri ada di komisi E," tuturnya.

Baca Juga:

Fraksi Gerindra Dukung Pembentukan Pansus JIS


Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsusi mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi dari anggotanya yang ingin menggulirkan pembentukan Pansu polemik JIS, Jakarta Utara.

Kata Prasetyo, Pansus tak bisa diusulkan hanya dari mulut ke mulut, tetapi melalui surat resmi. Maka, ia bakal menunggu apabila ada anggotanya yang mengajukan usulan Pansus untuk dalami pembangunan JIS.

"Silakan mana suratnya. Sampai sekarang saya di depan teman-teman media saya belum terima surat usulan itu," ujar Prasetyo di Jakarta, yang dikutip, Kamis (13/7).

Setelah diajukan surat tersebut, Prasetyo akan menanyakan urgensi pembentukan pansus untuk menelusuri pembangunan JIS. Maka ia pun mengaku heran mendengar ada anak buahnya usul membentuk Pansus JIS.

"Sekarang perlu dilihat unsur urgentnya untuk membentuk pansus karena syarat pembentukan pansus harus ada unsur kondisi darurat," urainya. (Asp)

Baca Juga:

Golkar Tolak Pansus JIS Usulan PDIP: Lebih Banyak Politiknya

#Gembong Warsono #PDIP #Pansus DPRD DKI #DPRD DKI Jakarta #Jakarta International Stadion (JIS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan