PSI Dukung PDIP Gulirkan Pansus Polemik JIS
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Foto: DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendukung upaya PDI Perjuangan yang berniat menggulirkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) polemik Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"Sebenarnya sih kalo kita melihat salah satu fungsi pengawasan kita, jadi sebenarnya sah-sah saja kalo ada pansus," kata Ketua fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Sabtu (15/7).
Baca Juga:
Pasalnya, kata dia, masih banyak permasalahan yang ditemukan di Stadion JIS, sampai-sampai fasilitasnya dinilai belum berstandar FIFA. Terlebih, anggaran untuk stadion warga DKI itu cukup besar sampai Rp 4,4 triliun yang berasal dari APBD dan PEN.
"Mengingat ada urgensinya apbd dan PEN perlu penjelasan lebih detail, karena kan pada hari ini ditemukan masih banyak masalah dan tidak sesuai uang segitu dan hasilnya tidak memuaskan," tuturnya.
Ara panggilan akrab Anggara menilai, Stadion JIS itu ketika dirrsmikan pada Juni 2022 belum siap dilaunching, lantaran banyak fasilitas yang belum sempurna.
Maka sah-sah saja DPRD sebagai pengawasan memanggil PT Jakarta Propertindo (JakPro) di dalam Pansus tersebut guna mendalami polemik JIS.
Baca Juga:
Golkar Tolak Pansus JIS Usulan PDIP: Lebih Banyak Politiknya
"Fasilitas penunjang belum selesai, setau saya ada jalur akses yg belum selesai, tapi mungkin karena secara politis perlu dilaunching karena mepentiu gubrbur saat ini klo sekarang perlu ada revitalisasi," paparnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menelisik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebab proyek yang menghabiskan banyak uang rakyat, tapi fasilitas penunjangnya masih belum standar internasional.
"Iya harus (bentuk Pansus), jika dipandang perlu apalgi ini sudah menggunakan banyam uang rakyat kab sekitar 4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI," ujar Dwi Rio, Senin (10/7). (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar