PPDB DKI Jakarta

Curhat Gilang Pradipta yang Gagal Masuk Sekolah Negeri karena Kalah Selisih Umur dengan Temannya

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 14 Juli 2020
Curhat Gilang Pradipta yang Gagal Masuk Sekolah Negeri karena Kalah Selisih Umur dengan Temannya

Gilang Pradipta, siswa yang gagal di PPDB DKI. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satu yang menjadi kontroversi adalah soal umur.

Salah satu peserta yang gagal dalam PPDB adalah Gilang Pradipta. Ia mengaku heran dengan seleksi PPDB di ibu kota. Pasalnya, siswa SMA swasta ini tidak bisa masuk sekolah negeri karena selisih umur.

Baca Juga

Kasus Corona Melonjak, DPRD: Kemungkinan Anies Ambil Langkah Darurat

Gilang mengaku bahwa teman kelasnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) justru lolos di PPDB DKI dan masuk ke SMA negeri. Padahal, umurnya masih di bawah dirinya.

"Saya bingung aja, temen yang umurnya di bawah saya dapet negeri tapi saya engga," kata Gilang kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (14/7)

Gilang Pradipta
Gilang Pradipta. Foto: MP/Asropih

Kini, pria berusia 15 tahun itu memilih menimba ilmu di SMA Al-Kamal, Jakarta Barat. Meskipun tidak mendapatkan sekolah impiannya, dirinya tidak patah semangat untuk mendapatkan ilmu di sekolah swasta.

Alumnus SMP 215 Jakarta Barat ini mengaku tak bersedih dan tak mau buang-buang energi untuk dapat ke sekolah negeri bila nantinya ada kesempatan di tengah jalan. Ia sudah ingin serius belajar di sekolah swasta.

Sebelum di Al-kamal, Gilang mengaku dirinya ditawari orang tuanya di sekolah swasta yang lebih dekat dengan kediamannya. Namun, ia tetap memilih sekolah Al-kamal.

"Saya sebelum di Al-kamal ditawarin di Yadika. Tapi saya gak mau, mending Al-kama," ujarnya.

Baca Juga

Bioskop 29 Juli Dibuka, Pimpinan DPRD: Keterlaluan Amat Ini

Meski baru pertama kali masuk dan melalui daring, Gilang mengaku sudah bertemu dan makan siang bersama dengan teman barunya. Lokasi yang jadi tempat perkenalan itu di restoran di bilangan Jakarta Barat.

"Baru masuk udah ketemu sama-temen temen di kafe. Ga lama cuma kan baru ketemu bingung mau ngomong apa," tutupnya. (Asp)

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Untuk peserta didik di jenjang Sekolah Dasar dimulai dari usia 7 tahun pada bulan Juli tahun berjalan, atau usia 6 tahun jika punya kecerdasan istimewa dan psikis uang direkomendasikan medis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Lifestyle
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di wilayah DKI Jakarta, berikut daftar dokumen penting yang harus disiapkan sesuai jenjang pendidikan
ImanK - Senin, 26 Mei 2025
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Indonesia
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Keempat jalur pada sistem SPMB dikembangkan berdasarkan landasan konstitusional serta evaluasi terhadap permasalahan dalam praktik pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2017-2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Maret 2025
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Indonesia
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Ombudsman menyarankan pemerintah fokus menyelesaikan akar masalah pendidikan nasional dibanding mengganti sistem PPDB.
Frengky Aruan - Minggu, 24 November 2024
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Indonesia
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyebur persoalan PPDB seolah tidak bisa dibereskan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Juli 2024
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Indonesia
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Untuk PPDB bersama jumlah CPDB yang diterima sebanyak 9.002
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Indonesia
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai, PPDB dengan konsep zonasi tidak bisa menga
Frengky Aruan - Jumat, 05 Juli 2024
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Bagikan