Curhat Gilang Pradipta yang Gagal Masuk Sekolah Negeri karena Kalah Selisih Umur dengan Temannya


Gilang Pradipta, siswa yang gagal di PPDB DKI. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satu yang menjadi kontroversi adalah soal umur.
Salah satu peserta yang gagal dalam PPDB adalah Gilang Pradipta. Ia mengaku heran dengan seleksi PPDB di ibu kota. Pasalnya, siswa SMA swasta ini tidak bisa masuk sekolah negeri karena selisih umur.
Baca Juga
Kasus Corona Melonjak, DPRD: Kemungkinan Anies Ambil Langkah Darurat
Gilang mengaku bahwa teman kelasnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) justru lolos di PPDB DKI dan masuk ke SMA negeri. Padahal, umurnya masih di bawah dirinya.
"Saya bingung aja, temen yang umurnya di bawah saya dapet negeri tapi saya engga," kata Gilang kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (14/7)

Kini, pria berusia 15 tahun itu memilih menimba ilmu di SMA Al-Kamal, Jakarta Barat. Meskipun tidak mendapatkan sekolah impiannya, dirinya tidak patah semangat untuk mendapatkan ilmu di sekolah swasta.
Alumnus SMP 215 Jakarta Barat ini mengaku tak bersedih dan tak mau buang-buang energi untuk dapat ke sekolah negeri bila nantinya ada kesempatan di tengah jalan. Ia sudah ingin serius belajar di sekolah swasta.
Sebelum di Al-kamal, Gilang mengaku dirinya ditawari orang tuanya di sekolah swasta yang lebih dekat dengan kediamannya. Namun, ia tetap memilih sekolah Al-kamal.
"Saya sebelum di Al-kamal ditawarin di Yadika. Tapi saya gak mau, mending Al-kama," ujarnya.
Baca Juga
Meski baru pertama kali masuk dan melalui daring, Gilang mengaku sudah bertemu dan makan siang bersama dengan teman barunya. Lokasi yang jadi tempat perkenalan itu di restoran di bilangan Jakarta Barat.
"Baru masuk udah ketemu sama-temen temen di kafe. Ga lama cuma kan baru ketemu bingung mau ngomong apa," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar

Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil

Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan

Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus

DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama

Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024

Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
