Bogor Otak-Atik Siapkan Penggunaan Hibah Rp 345,7 Miliar Aset Eks BLBI

MerahPutih.com - Upaya pemerintah mengejar aset para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berbuah manis bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta itu mendapatkan hibah aset lahan eks obligor seluas 103.290 meter persegi (10,3 hektar) dengan total nilai Rp 345,7 miliar, yang tersebar di wilayah Bogor.

Pemkot Bogor sudah berancang-ancang rencana peruntukan lahan hibah dari pemerintah pusat itu. Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bogor Dedie A. Rachim mengakui lahan hibah itu bisa menjadi jawaban Pemkot yang membutuhkan lahan untuk mencari solusi penataan ruang kota mengurai kemacetan akibat gedung-gedung kantor yang tidak beraturan.

Baca Juga:

Pemkot Bogor Terima Aset Eks BLBI Senilai Rp 345 Miliar

Menurut Dedie, rencana membenahi tata ruang kota dengan mengatur tata letak kantor-kantor pemerintahan agar penyebaran aktivitas warga juga mulai terurai telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Kini, lanjut dia, Pemkot mulai bisa masuk dalam perencanaan anggaran maupun rancang bangunnya setelah pemerintah pusat menghibahkan lahan eks BLBI.

Wawalkot Bogor menjabarkan otak-atik sementara peruntukkan lahan hibah itu antara lain, 6 hektare di Kelurahan Katulampa untuk pusat pemerintahan, serta 3,2 hektare di Kelurahan Empang, Bogor Selatan untuk pemberhentian kereta api atau stoplet jalur ganda Bogor-Sukabumi.

Sebagian dari lahan seluas 2.500 hingga 3.000 meter persegi akan digunakan untuk kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor dan kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Satu hektare sisa dari total hibah itu, lanjut Dedie, terpencar dan akan digunakan melanjutkan proyek pembangunan Regional Ring Road (R3) yang daerahnya juga mulai berkembang.

“Karena ini (lahan) terpisah-pisah, kemungkinan kita akan kerja sama untuk Samsat Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata orang nomor dua di Pemkot Bogor itu, dikutip Antara, ditulis Kamis (25/11)

Baca Juga:

Satgas BLBI Sita Tanah Milik Tommy Soeharto, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Triliun

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) telah mengumumkan akan menghibahkan aset hasil pembayaran utang para debitur atau obligor BLBI senilai Rp 492 miliar hibah diberikan ke Pemkot Bogor dan tujuh kementerian/lembaga. Proses penandatanganan berita acara penyerahan berlangsung Kamis (25/11).

Tujuh kementerian lembaga yang juga menerima dana hibah dari aset eks BLBI, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Badan Narkotika Nasional. (Asp)

Baca Juga:

Satgas BLBI Somasi Kaharudin Ongko dan Agus Anwar