Menkeu Segera Lepas Tanah Sitaan BLBI Buat Rusun, Minta Ukuran Tipe 45 Biar Rakyat Nyaman Tinggal


Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri PKP Maruarar Sirait membahas sejumlah topik terkait sektor perumahan di Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Menkeu siap memproses cepat lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Tangerang untuk dapat dimanfaatkan sebagai hunian masyarakat di perkotaan. (ANTARA/Aji Cakti)
MerahPutih.com - Lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), salah satunya di Karawaci, Tangerang, Banten, akan segera dilepaskan untuk dapat dimanfaatkan sebagai hunian masyarakat di perkotaan.
"Itu yang di Lippo Karawaci, kita akan proses dengan cepat, tinggal melakukan balik nama di Badan Pertanahan Nasional (BPN), saya sudah suruh staf saya bereskan dalam waktu 1-2 minggu. Itu kita bisa bereskan cepat, nanti begitu clear, dia (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman/PKP) akan membuat programnya," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia berharap ukuran unit rumah susun yang akan dibangun di Karawaci tersebut tipe 45 sehingga masyarakat bisa lebih nyaman menghuninya.
"Apartemen kecil kalau tipe 36, saya pikir buat saja lebih besar, yang lebih manusiawi yakni tipe 45, jadi orang tinggal di situ cukup nyaman (comfortable)," katanya.
Baca juga:
Satgas BLBI di Ujung Tanduk, Menkeu Purbaya: Hasilnya Enggak Banyak-Banyak Amat, Membuat Ribut Saja
Purbaya menegaskan, dirinya akan mendukung dan mempercepat program-program hunian bagi masyarakat dari Kementerian PKP.
Pihaknya juga segera menindaklanjuti desain yang akan dibuat oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, termasuk rencana skema pembiayaan campuran atau hybrid untuk rusun perkotaan di Karawaci.
"Dia (Menteri PKP) akan desain seperti apa, saya ikuti nanti, tapi kalau agak besar harusnya harganya juga agak tinggi, jadi bukan yang untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saja, di atas MBR sedikit mungkin untuk kelas menengah tanggung juga," ujarnya.
Menurut dia, selama ini kelas menengah tanggung tidak terlayani dengan baik dalam sektor perumahan.
Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara mengapresiasi harapan untuk rusun perkotaan di Karawaci dari Menkeu Purbaya.
Kementerian PKP siap untuk segera memanfaatkan tanah-tanah yang dimiliki oleh negara, terutama dalam kekuasaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, untuk dapat dimanfaatkan sebagai hunian bagi masyarakat.
Ara menegaskan, supaya saling menguntungkan maka pembiayaan rusun perkotaan di Karawaci akan bersifat hybrid di mana ada Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk MBR dan komersial untuk kelas menengah tanggung.
"Kombinasi antara MBR dan mungkin yang kelas menengah tanggung," kata seraya menegaskan, terkait luas bangunan rusun, akan membicarakan hal tersebut dengan Menkeu.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menkeu Segera Lepas Tanah Sitaan BLBI Buat Rusun, Minta Ukuran Tipe 45 Biar Rakyat Nyaman Tinggal

Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu

Keuangan Negara Tertekan, Defisit Anggaran Sebesar Rp 371,5 Per September 2025

Satgas BLBI di Ujung Tanduk, Menkeu Purbaya: Hasilnya Enggak Banyak-Banyak Amat, Membuat Ribut Saja

Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat

Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal

Beda Angka Subsidi Elpiji 3 Kilogram Dengan Menteri ESDM, Menkeu: Mungkin Beda Metode Pencatatan

Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata

Menteri Purbaya Tegaskan tak Ada Silang Pendapat soal Pembangunan Kilang Minyak

Curhat Pertamina Pilih Impor di Banding Bangung Kilang, Purbaya Ngaku Tak Ada Silang Pendapat
