BNPT Tingkatkan Deteksi Ancaman Terorisme Jelang Natal dan Tahun Baru

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 24 Desember 2016
BNPT Tingkatkan Deteksi Ancaman Terorisme Jelang Natal dan Tahun Baru

Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius (kedua kiri). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Indonesia – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Densus 88, dan semua detasemen anti teror di Indonesia (TNI) terus perkuat sinergi untuk meningkatkan deteksi ancaman terorisme jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2016. Langkah itu dilakukan karena dikhawatirkan masih ada beberapa sel kelompok terorisme yang akan bergerak, pasca keberhasilan pengungkapan beberapa rencana aksi terorisme oleh Densus 88 di Bekasi, Tangerang, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

“Tentu saja kami terus bekerjasama mendeteksi sel-sel lain yang akan bergerak untuk melakukan teror dengan memanfaatkan momentum hari Natal dan Tahun Baru 2016,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius usai penutupan Peningkatan Kapasitas SDM BNPT di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (22/12) malam.

Suhardi Alius menambahkan, apresiasi tinggi harus diberikan atas pengungkapan beberapa rencana aksi teror tersebut. Padahal di negara lain, beberapa aksi terorisme telah mencoreng kehidupan damai di muka bumi. Di Turki, Duta Besar Rusia ditembak mati, kemudian Yaman, bom bunuh diri menewaskan puluhan korban. Selanjutnya, di Berlin Jerman,

terjadi aksi teror dengan menabrakkan truk ke Pasar Natal. Di Zurich, Swiss, sebuah masjid ditembaki oleh teroris yang menewaskan beberapa korban. Terakhir, kemarin di Irak, aksi bom bunuh diri menewaskan puluhan orang.

“Ini hasil penguatan koordinasi dalam pencegahan terorisme. Di negara lain, aksi teror tidak bisa diantisipasi, tapi kita bisa menggagalkan. Tapi kita tidak boleh lengah karena masih banyak sel teroris yang masih hidup di Indonesia. Kita harus terus bekerja keras melakukan sinergi dengan Densus 88 dan detasemen anti teror TNI, bagaimana mencegah dan mengurangi ancaman dan tindak pidana terorisme di Indonesia,” ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.

Selain itu, lanjut Komjen Suhardi Alius, BNPT akan segera membuat MoU dengan 25 Kementrian dan lembaga negara lainnya untuk memantapkan pencegahan terorisme tahun depan. Keberadaan MoU dengan 25 Kementrian dan lembaga itu akan membuat program penanggulangan terorisme yang lebih komprehensif kedepan. Sejauh ini, BNPT telah mengurut permasalahan terorisme mulai dari hulu sampai hilir dengan menggandeng para kelompok ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Menurutnya, bicara terorisme, tidak bisa hanya terkait penindakan saja, tapi harus dirunut mulai dari akar radikalisme sampai menjadi terorisme. Kedepan ia berharap, semua program terkait terorisme, baik itu pencegahan, penindakan, dan deradikalisasi bisa berjalan dengan baik untuk meninimalisasi potensi ancaman terorisme di Indonesia.

Disamping memperkuat sinergi diatas, BNPT juga menyelesaikan pembangunan pusat deradikalisasi. Diharapkan, pusat deradikalisasi itu sudah beroperasi bulan Januari 2017 mendatang dan harus berstandar internasional dari segi security system dan program deradikalisasinya.

“Nanti ada psikolog dan ulama datang yang datang untuk memberikan panduan sebelum napi terorisme kembali ke masyarakat. Artinya sebelum mereka keluar, kita harus bisa mereduksi tingkat radikalisasi, sehingga saat keluar mereka benar-benar telah ‘sembuh’. Untuk napi terorisme yang masih keras, juga disiapkan program deradikalisasinya dengan menyentuh aspek keluarga, anak, dan lingkungan mereka,” terang Komjen Suhardi Alius.

Untuk membaca artikel tentang terorisme lainnya simak juga Deteksi Dini dan Respon Cepat Efektif Lumpuhkan Aksi Terorisme

#Terorisme #Kepala BNPT #Natal #Tahun Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal
McCarthy dan Falcone menjadi produser bersama Michelle Wong, yang sebelumnya memproduseri serial K-Pop Demon Hunters di Netflix.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Bagikan