Biasakan Evaluasi Diri untuk Meningkatkan Kualitas Diri


Yang benar-benar mendorong pembelajaran dan pertumbuhan adalah kesadaran diri yang nyata. (Pexels/Andrea Piacquadio)
PERNAKAH kamu merasa kalau masih di situ-situ saja, tanpa ada pergerakan berarti? Mungkin kamu belum melakukan kebiasaan mengevaluasi diri. Kamu akan menemukan versi diri kamu yang lebih baik. Bisa jadi kamu mengalami peningkatan jika menciptakan kebiasaan melakukan evaluasi diri secara teratur. Kamu dapat membangun kebiasaan evaluasi diri terhadap tujuan yang jelas dan terukur.
“Tanpa mengevaluasi diri, kamu akan sulit untuk menetapkan tujuan yang bermakna dan konkret untuk perbaikan. Apalagi memantau kemajuan diri untuk suatu pencapaian,” tulis CEO dari firma riset, konsultan, dan pelatihan manajemen Bruce Tulgan, JD di laman Psychology Today.
Baca Juga:

Ia berpendapat jika kamu ingin berlari lebih jauh, kamu harus mengukur jarak lari kamu. Jika kamu ingin berlari cepat, kamu harus mengukur jarak kamu dari waktu ke waktu.
Sebuah studi penelitian yang dilansir dari sumber yang sama menunjukkan bahwa yang benar-benar mendorong pembelajaran dan pertumbuhan adalah kesadaran diri yang nyata. Yakni melalui evaluasi diri yang teratur, produktif, dan jujur terhadap standar yang jelas.
Kuncinya adalah membiasakan evaluasi diri secara teratur terhadap standar eksternal. Gunanya adalah untuk membangun kesadaran diri yang lebih besar agar dapat mendukung pembelajaran dan pertumbuhan diri sendiri ke depan.
Menurut pembimbing karier Jeniffer Herrity yang dikutip dari Indeed, kamu dapat mencoba beberapa langkah evaluasi ini untuk mencapai tujuan dan meningkatkan diri.
Renungkan pencapaian kamu
Saat kamu ingin melakukan evaluasi diri, mulailah dengan pencapaian kamu. Pikirkan tentang perkembangan diri atau tanggung jawab yang dapat kamu banggakan. Kamu juga dapat menyebutkan keterampilan yang kamu kembangkan untuk membuat diri menjadi lebih baik. Ini mungkin akan membantu kamu untuk memotivasi untuk terus memenuhi dan melampaui pencapaian diri.
Baca Juga:

Tetap jujur
Saat ingin melakukan evaluasi diri, cobalah untuk tetap jujur. Ingat, jujur dengan diri sendiri dan menyadari area yang perlu untuk kamu kerjakan adalah menunjukkan kesediaan kamu belajar dan tumbuh dari tantangan di masa lalu.
Temukan cara bertumbuh
Sepanjang kamu melakukan evaluasi diri, coba cari bagian yang masih dapat kamu tingkatkan. Mungkin kamu masih ada saat kamu sendiri tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Gunakan kegagalan itu untuk mendorong diri sendiri untuk membangun strategi dan mencapai sasaran di waktu ke depannya.
Terapkan metrik
Lebih mudah untuk menunjukkan apa yang telah tercapai jika kamu memiliki metrik tertentu. Coba untuk menyimpan informasi yang menunjukkan bahwa kamu telah mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas yang rumit. Saat tiba waktunya untuk evaluasi diri, kamu dapat mengeluarkan catatan untuk mencatat pencapaian dengan mudah menggunakan angka atau detail spesifik lainnya. (vca)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
