Kesehatan

Penyebab Polifagia, Rasa Lapar Meski Sudah Makan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 20 Juli 2023
Penyebab Polifagia, Rasa Lapar Meski Sudah Makan

Makanan manis dan tinggi kalori memang mencuri nafsu makan. (Foto: Unsplash/Ali Inay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu merasa masih lapar padahal baru saja makan? Kondisi ini disebut juga dengan polifagia dan disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari gaya hidup yang buruk hingga kondisi medis tertenu.

Dilansir Alodokter, polifagia adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi lapar berlebihan atau nafsu makan yang meningkat meski sudah makan. Nafsu makan juga dapat meningkat, terutama setelah beraktivitas. Meski begitu, lapar biasanya akan hilang setelah mengonsumsi makanan.

Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab polifagia.

Baca juga:

Saat Berpuasa, Rasa Lapar Hilang dan Timbul

1. Kurang tidur

Penyebab Polifagia, Rasa Lapar Meski Sudah Makan
Perhatikan jam tidur dan kesehatan tubuhmu. (Foto: Unsplash/Adrian Swancar)

Istirahat yang cukup setiap malam dapat menjaga keseimbangan hormon pengatur rasa lapar, yaitu hormon ghrelin dan leptin. Nah, kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon tersebut, sehingga kamu merasa lebih sering lapar.

2. Hiperglikemia

Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi terjadi karena gula tidak dapat masuk ke dalam sel akibat kurangnya jumlah atau fungsi hormon insulin. Hal ini menjadikan tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi energi dan kekurangan energi.

3. Pola makan yang buruk

Pola makan yang buruk juga dapat menyebabkan polifagia. Ketika kamu sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat seperti makanan cepat saji dan kemasan, bisa membuat cepat lapar meski sudah makan akibat kurangnya nutrisi penting lain di dalam makanan tersebut.

Baca Juga:

Makan ini Ketika Sahur Agar Kuat Puasa Seharian

4. Makan terlalu cepat

Ketika makan terlalu cepat, kamu tidak bisa menikmati makanan itu dan menjadi makan berlebihan. Ini dapat terjadi karena otak tidak memiliki cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang dari tubuh, sehingga seseorang yang makan cepat akan merasa lapar dan makan lagi.

5. Stres

Penyebab Polifagia, Rasa Lapar Meski Sudah Makan
Polifagia juga dapat terjadi saat stres melanda. (Foto: Pexels/Inzmam Khan)

Polifagia juga dapat terjadi saat stres melanda. Hal ini disebabkan karena saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat memicu rasa lapar. Secara tidak sadar maupun sadar, banyak orang mengonsumsi makanan secara berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres. Jenis makanan yang dikonsumsi pun cenderung tidak sehat atau kurang bergizi. (and)

Baca juga:

Kenali 5 Jenis Lapar yang Bisa Kamu Rasakan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan