Penyebab Polifagia, Rasa Lapar Meski Sudah Makan


Makanan manis dan tinggi kalori memang mencuri nafsu makan. (Foto: Unsplash/Ali Inay)
PERNAHKAH kamu merasa masih lapar padahal baru saja makan? Kondisi ini disebut juga dengan polifagia dan disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari gaya hidup yang buruk hingga kondisi medis tertenu.
Dilansir Alodokter, polifagia adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi lapar berlebihan atau nafsu makan yang meningkat meski sudah makan. Nafsu makan juga dapat meningkat, terutama setelah beraktivitas. Meski begitu, lapar biasanya akan hilang setelah mengonsumsi makanan.
Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab polifagia.
Baca juga:
1. Kurang tidur

Istirahat yang cukup setiap malam dapat menjaga keseimbangan hormon pengatur rasa lapar, yaitu hormon ghrelin dan leptin. Nah, kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon tersebut, sehingga kamu merasa lebih sering lapar.
2. Hiperglikemia
Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi terjadi karena gula tidak dapat masuk ke dalam sel akibat kurangnya jumlah atau fungsi hormon insulin. Hal ini menjadikan tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi energi dan kekurangan energi.
3. Pola makan yang buruk
Pola makan yang buruk juga dapat menyebabkan polifagia. Ketika kamu sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat seperti makanan cepat saji dan kemasan, bisa membuat cepat lapar meski sudah makan akibat kurangnya nutrisi penting lain di dalam makanan tersebut.
Baca Juga:
4. Makan terlalu cepat
Ketika makan terlalu cepat, kamu tidak bisa menikmati makanan itu dan menjadi makan berlebihan. Ini dapat terjadi karena otak tidak memiliki cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang dari tubuh, sehingga seseorang yang makan cepat akan merasa lapar dan makan lagi.
5. Stres

Polifagia juga dapat terjadi saat stres melanda. Hal ini disebabkan karena saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat memicu rasa lapar. Secara tidak sadar maupun sadar, banyak orang mengonsumsi makanan secara berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres. Jenis makanan yang dikonsumsi pun cenderung tidak sehat atau kurang bergizi. (and)
Baca juga:
Kenali 5 Jenis Lapar yang Bisa Kamu Rasakan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
