Kesehatan

Saat Berpuasa, Rasa Lapar Hilang dan Timbul

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 April 2021
Saat Berpuasa, Rasa Lapar Hilang dan Timbul

Tubuh menyesuaikan dengan kondisi berpuasa. (foto: unsplash/henley design studio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SAAT berpuasa, rasa lapar kerap datang menghampiri. Meskipun sudah sahur dengan makan yang cukup, dalam beberapa jam, rasa lapar sudah datang. Kenapa bisa begitu ya?

Seperti dilansir ANTARA (13/4), dokter spesialis gizi klinis lulusan Universitas Hasanuddin, Makassar, Tirta Prawita Sari menjelaskan rasa lapar yang muncul setelah 2-4 jam setelah sahur disebabkan makanan ada dalam tubuh mulai habis dan insulin dalam tubuh turun.

BACA JUGA:

Makan ini Ketika Sahur Agar Kuat Puasa Seharian

Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi itu menjelaskan ada hormon yang kemudian memberi tahu otak kalau lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi.

Sebagai respons setelah empat jam itu, tubuh mengeluarkan cadangan berupa glikogen yang biasanya tersimpan dalam tubuh tergantung jenis dan kuantitas makanan kamu. "Cadangan ini biasanya habis dalam 12 jam, setelah itu glukagon berkerja mencari dan memecahkan cadangan energi dari sumber lainnya dan paling banyak sekali dalam tubuh ialah lemak," jelas Tirta.

Saat kamu sudah berpuasa 10 jam, lemak mulai dipecah sehingga kadarnya akan mulai meningkat. Setelah itu, 2 jam kemudian atau kondisi 12 jam, berpuasa sampai pada titiknya.

makan
Meski sudah makan banyak saat sahur, rasa lapar tetap datang. (foto: unsplash/dylan lu)

Hal itulah yang bikin kamu merasakan ada gelombang lapar, kemudian normal lagi, kembali lapar lalu merasa baik-baik saja saat mendekati waktu berbuka puasa.

"Karena setelah 12 jam, asam lemak yang menjadi pecahan sumber energi mulai mencapai puncak sehingga energi lagi bagus-bagusnya. Jadi segar lagi," kata Tirta.

Tirta mengatakan berpuasa diyakini dapat mengobati resistensi insulin. Puasa menyebabkan insulin yang tadinya resisten menjadi sensitif kembali sehingga keseluruhan proses metabolisme dalam tubuh bekerja lebih baik. Insulin yang resisten merupakan masalah dan menjadi penyebab kejadian peradangan dalam tubuh.

Selain itu, puasa selama Ramadan juga bisa menjadi sarana detoksifikasi mengatasi bad habit misalnya merokok, kopi berlebihan, dan bahan-bahan kimia yang sifatnya stimulatif. "Berpuasa juga merupakan salah satu modalitas yang kita pakai untuk mengatasi masalah-masalah inflamasi dan lainnya. Pemain penting dalam tubuh yang menjadi penyebab berbagai faktor inflamasi yakni insulin dan ladar gula darah. Keduanya back to back, ketika gula darah naik insulin juga akan naik," demikian kata Tirta.(Dwi)

#Kesehatan #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan