Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Mood swing menjadi salah satu tanda seseorang mengidap bipolar. (Foto: Unsplash/Damir Samatkulov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ, menyarankan masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan psikiater jika merasakan gejala gangguan jiwa seperti skizofrenia atau gangguan bipolar (GB).

Menurut dr. Ashwin, diagnosis dan penanganan medis yang cepat oleh tenaga ahli sangat krusial agar pasien skizofrenia dan gangguan bipolar mendapatkan pengobatan terbaik, mengendalikan gejala, dan mencegah kekambuhan.

"Sangat penting untuk seorang penderita Skizofrenia maupun GB bisa cepat terdiagnosis dan mendapatkan penanganan medis yang tepat oleh personel medis yang kompeten," kata Ashwin dalam keterangannya, Jumat (25/7).

Baca juga:

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku. Penderitanya mungkin mengalami kekacauan berpikir yang tercermin dari cara bicara, serta waham—keyakinan salah yang diyakini teguh meskipun tidak sesuai realita.

Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau, sedangkan gangguan perilaku bisa berupa tindakan kacau, bahkan agresif. Halusinasi—persepsi indra tanpa rangsangan nyata—juga sering dialami.

Baca juga:

Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

Sementara itu, gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati ekstrem yang berfluktuasi antara fase manik (gembira berlebihan, ide membludak, energi melimpah) dan fase depresi (kesedihan mendalam, sulit mengambil keputusan, kecenderungan menyakiti diri sendiri, hingga keinginan bunuh diri).

Meskipun berbeda, kedua gangguan ini memiliki kesamaan: melibatkan ketidakseimbangan kimia otak, bersifat kronis (jangka panjang), dan kambuhan (gejala dapat mereda namun bisa muncul kembali). Dr. Ashwin menekankan bahwa semakin cepat penanganan medis diberikan, semakin baik pula hasil pengobatannya. Sebaliknya, keterlambatan penanganan dapat mengurangi peluang pemulihan.

#Gangguan Jiwa #Kesehatan Mental #Psikolog
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Tetapkan batasan dengan konsisten, jelaskan kenapa ada batasan, dan terapkan kontrol penggunaan media bila perlu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
ShowBiz
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam "Victorian Psycho"
Ia akan beradu akting dengan Thomasin McKenzie
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam
Bagikan