Air Minum dari Artesian Water


Artesian water berasal dari bawah lapisan bebatuan. (Foto: Freepik/Racool Studio)
SUMBER pengambilan air minum bisa dari sejumlah tempat. Antara lain dari sungai, penampungan air, mata air, dan bawah tanah. Air dari sumber terakhir disebut artesian water.
Air ini diambil dari sejumlah lapisan bebatuan di dalam tanah. Karena telah melalui proses filtrasi alami, artesian water memiliki kualitas yang lebih baik.
Melalui teknologi mutakhir, proses untuk mempertahankan berbagai bahan alami di dalam air dimaksimalkan. Upaya ini dilakukan agar air memiliki kualitas yang sangat baik sekaligus memberikan rasa unik dan ringan dengan sensasi segar.
Pemanfaatan air minum ini dilakukan oleh Jiwater, jenama air minum dalam kemasan dengan label terbaru.
"Jiwater lahir dengan mengombinasikan sumber air alami, artesian water yang punya banyak manfaat bagi tubuh dan teknologi mutakhir," kata Gilang W. Pramana, pemilik sekaligus pendiri Jiwater dan J99 Corp dalam berita pers yang dikirimkan kepada Merahputih.com (20/9).
Baca juga:

Jiwater berupaya mempertahankan berbagai mineral alami dari artesian water sekaligus memberikan rasa unik dan ringan dengan sensasi segar.
“Kondisi cuaca yang tengah panas dan terik berkepanjangan seperti saat ini, membuat kita harus sadar akan kebutuhan asupan cairan atau air minum berkualitas. Kita tahu bahwa cuaca panas dan polusi akan berdampak pada tubuh dan juga kulit," ungkap Shandy Purnamasari, pendiri Jiwater.
Shandy juga menambahkan, mengonsumsi air minum berkualitas seperti Jiwater akan membantu menghidrasi dan memastikan tubuh mendapatkan mineral yang dibutuhkan. Selain itu juga dapat melembabkan kulit.
Jiwater memiliki bahan alami yang terkandung seperti kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang, fluoride untuk kesehatan gigi, dan elektrolit untuk mengatur keasaman tubuh dan mengembalikan energi setelah beraktivitas seharian.
Baca juga:

Sophia Hage, dokter spesialis kedokteran olahraga, menyatakan bahwa 50-80% tubuh manusia adalah air. Mengonsumsi air yang cukup setiap hari membantu mempertahankan komposisi air di tubuh kita.
"Kebutuhan air pada seseorang akan beragam, tergantung pada tingkat aktivitas dan berat badan. Rata-rata, orang dewasa sehat membutuhkan air mulai dari 2 hingga 3 liter per/hari," jelasnya.
Sophia juga menyarankan ketika kamu berolahraga, jangan lupa mengonsumsi air tiap 20-30 menit sebanyak 200-300 cc. Ini untuk mencegah dehidrasi dan memastikan performance olahraga tetap baik.
Adanya kandungan elektrolit dan mineral dari air minum juga penting supaya fungsi organ tubuh tetap baik. (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal

Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya

Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun

Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi

KAI Hadirkan Refill Station Air Minum di Stasiun, Dorong Penggunaan Tumbler

Cakupan Layanan Air Siap Minum Capai Angka 70,29 Persen Per 2024

PAM Jaya Gencarkan Sosialisasi Air Siap Minum, Kurangi Botol Kemasan

Politikus PSI Francine Ajak Warga Tolak Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya, Minta Isi Petisi

Kejar Target Cakupan Air Minum di Jakarta, PAM Jaya Kembangkan Infrastruktur Pipa

Cara Mengukur Kadar pH Air yang Aman untuk Dikonsumsi
