Mandi Tanpa Air? Coba Produk Buatan Unpad ini

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 23 September 2023
Mandi Tanpa Air? Coba Produk Buatan Unpad ini

Keterbatasan air karena hal tertentu membuat mandi jadi terhambat. (Unsplash/Nathan Dumlao)

Ukuran:
14
Audio:

PASCAPANDEMI COVID-19, masyarakat sudah membiasakan diri berperilaku hidup bersih. Mandi, sebagai upaya untuk tetap menjaga kesehatan dan itu menjadi aktivitas yang wajib dilakukan. Terutama sehabis beraktivitas atau bersentuhan dengan hal-hal yang berisiko menularkan penyakit.

Kendati baik untuk mengusir kotoran dalam tubuh. Acapkali aktivitas mandi tidak dapat dilakukan. Itu mungkin karena waktu yang terbatas, keterbatasan air, hingga berada pada kondisi yang sulit untuk mandi, salah satunya di tengah bencana.

Baca Juga:

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Prostat

mandi
Mahasiswa Universitas Padjadjaran mengembangkan produk yang dapat menggantikan peran sabun dan air. (Humas Bandung)

Menghadapi kondisi-kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Padjadjaran mengembangkan produk yang dapat menggantikan peran sabun dan air. Berlabel 'EasyBath', produk ini dikembangkan Ingrid Putri Ramadhani (Agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (Agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (Kimia), dan Nadif Muhammad Faza (Bisnis Digital) dengan dosen pendamping Vira Kusuma Dewi, M.Sc., PhD.

Pengembangan produk ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-PM) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek RI.

Ingrid menjelaskan, EasyBath merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk mandi tanpa air dan sabun, pengharum badan, hingga produk antiseptik. Produk ini mengandung beragam rempah asli Indonesia.

“Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptimalkan melalui inovasi,” kata Ingrid.

Jenis rempah yang digunakan yaitu ekstrak minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, hingga kunyit, sirih, dan biji asam jawa. Limbah kulit jeruk siam memiliki kandungan d-limonen yang mengandung antibakteri, antijamur, dan memberikan efek anksiolitik aroma segar yang mampu menenangkan pikiran.

Sementara kunyit, siri, dan biji asam jawa adalah rempah yang umum dijumpai di dapur. Selain digunakan untuk bumbu. Rempah ini memiliki berbagai macam kandungan seperti antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan radikal bebas.

Baca Juga:

Bro, Begini Cara Pilih Produk Perawatan Wajah yang Baik

mandi
Kadang ada keterbatasan untuk melakukan aktivitas mandi. (Pixabay/PublicDomainPictures)

“Campuran dari bahan alami EasyBath tersebut dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan kimia alami yang aman bagi kulit,” kata Ingrid.

Produk EasyBath sendiri berbentuk spray dan bisa digunakan sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik sesuai kebutuhan. Pengguna tinggal menyemprotkan produk ke tubuh saat diperlukan. Karena kepraktisannya, produk ini bisa dibawa ke manapun beraktivitas.

Ingrid menjelaskan, jenis nozzle spray yang digunakan dalam EasyBath membantu mengubah cairan menjadi butir semprotan halus dan bersifat menyebar. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aktivitas mandi yang memanfaatkan air dan sabun.

Melalui produk ini, tim juga mengusung konsep ramah lingkungan. “Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box. Bahan ini aman dan efektif untuk di daur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos,” papar Ingrid.

Tim juga mengonsep kemasan EasyBath dengan menggunakan desain batik. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan warisan Nusantara berupa rempah dan batik.

"Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia,” tutup Ingrid. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Begini Cara Cegah dan Hilangkan Kerutan di Dahi

#Kesehatan #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan