Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya tutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Foto: Dok. PAM Jaya
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui PAM JAYA terus berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir secepatnya, demi menghadirkan layanan air minum perpipaan bagi warga Jakarta.
Saat ini, beberapa titik pit galian di ruas jalan Jatiwaringin – Hek Kramat Jati telah ditutup dan dipadatkan kembali.
"Sejumlah lokasi tersebut kini dalam tahap pemantauan kondisi tanah, untuk memastikan area benar-benar aman sebelum nantinya dirapikan seperti semula," kata Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, Kamis (28/8).
Adapun, titik-titik yang sudah ditutup dan dipadatkan adalah depan Dimsum Bole Kaka Jatiwaringin, depan Masjid Nurul Ikhsan (putaran Mall Pondok Gede), depan Kantor Satuan Konstruksi TNI AU, depan Monumen Lubang Buaya, depan Kantor Pegadaian (belokan menanjak), depan akses masuk Halim Dirgantara dan lampu merah Hek Kramat Jati.
Baca juga:
Titik Konstruksi Pemasangan Pipa Air Minum Perpipaan Yang Bikin Jakarta Macet, PAM Jaya Minta Maaf
Melalui penutupan dan pemadatan kembali, kondisi lalu lintas di sekitar beberapa lokasi galian tersebut kini berangsur kondusif dan tidak lagi menimbulkan kemacetan.
Arief memahami, bahwa pekerjaan galian menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan.
"Karena itu, kami berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, tetap menjaga kualitas pekerjaan, serta memastikan kondisi lalu lintas kembali kondusif. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih baik bagi seluruh warga Jakarta," ujar Arief Kamis (28/8).
Baca juga:
Penyebab Utama Kemacetan Parah TB Simatupang: Banyak Proyek Galian yang Jaraknya Berdekatan
Adapun, pihak PAM JAYA berterima kasih atas kesabaran dan dukungan masyarakat selama proses pekerjaan berlangsung.
"Kami akan terus berupaya maksimal agar seluruh pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, aman serta memberikan manfaat besar bagi warga Jakarta," pungkas Arief. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop