Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya

PAM Jaya terus berkomitmen memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan dan mewujudkan target 100 persen cakupan air minum perpipaan di Jakarta pada 2029. (Foto: Dok. PAM Jaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kinerja PAM Jaya menunjukkan peningkatan tajam semenjak ambil alih penuh pengelolaan layanan air minum perpipaan dari kedua eks mitra swasta pada Februari 2023 lalu.

Perubahan orientasi menjadi layanan publik murni membawa dampak besar sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 tentang penugasan kepada PAM JAYA untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta.

Berdasarkan data internal, sebelum pengelolaan 100 persen oleh PAM Jaya (2021–2022), penambahan Sambungan Rumah (SR) yang terpasang hanya 37.003 SR selama dua tahun, dengan persentase cakupan layanan tercatat 65,85 per Oktober 2022.

Sejak pengelolaan air perpipaan diambil alih penuh pada 2023, PAM Jaya mencatat penambahan 13.641 SR yang menjadi pijakan awal untuk lonjakan besar pada tahuntahun berikutnya.

Hanya setahun kemudian, capaian penambahan tersebut melejit menjadi 46.196 SR di 2024, dan bertambah lagi 35.862 SR hanya dalam enam bulan pertama 2025.

Totalnya, sejak 2023 hingga pertengahan 2025, PAM Jaya berhasil menambah 95.699 SR yang berarti lebih dari dua setengah kali lipat dibanding capaian dua tahun sebelum pengambilalihan.

Peningkatan ini juga dibarengi oleh penguatan infrastruktur. Panjang jaringan pipa distribusi bertambah dari 12.120 km di tahun 2022 menjadi 12.600 km per Juni 2025, memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah baru.

Kapasitas produksi air dari seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) juga meningkat dari 20.757 liter per detik (lps) menjadi 22.651 lps, memperkuat pasokan dan pemerataan distribusi air minum perpipaan di seluruh Jakarta.

Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM Jaya telah mencapai 72,69 persen dan mencakup sebagian besar wilayah di Jakarta. Selama periode 2024–2025, PAM JAYA terus memperluas cakupan layanan dengan menjangkau wilayah-wilayah baru di Jakarta.

Baca juga:

Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia

Eks Ketua DPRD Prasetyo Edi Diangkat Pramono Jadi Ketua Dewas PAM Jaya

Di Jakarta Timur, penambahan wilayah mencakup 34 kelurahan seperti Ujung Menteng, Cakung Barat, Pondok Kopi, Klender, hingga Rawa Terate. Di Jakarta Utara, layanan meluas ke 23 kelurahan antara lain Marunda, Cilincing, Kelapa Gading Barat, Tugu Utara, dan Pademangan Timur.

Sementara itu, di Jakarta Selatan penambahan mencakup Kelurahan Bintaro dan Pesanggrahan, serta di Jakarta Pusat menjangkau Kelurahan Kebon Kosong. Perluasan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses air minum perpipaan di seluruh wilayah Jakarta.

Pencapaian ini menjadi bagian dari komitmen PAM Jaya untuk mewujudkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta pada tahun 2029, sebagaimana amanat yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta.

"Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa PAM Jaya mampu menghadirkan lompatan percepatan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa (12/8).

PAM Jaya terus berkomitmen memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan dan mewujudkan target 100 persen cakupan air minum perpipaan di Jakarta pada 2029. (Asp)

#PAM Jaya #DKI Jakarta #Air Minum
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - 1 jam, 29 menit lalu
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat 707 pabrik AMDK yang beroperasi di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
ASN yang murung bikin Gubernur enggak semangat.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Tidak akan menghalangi proses penyelidikan yang dilakukan kejaksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Bagikan