Vaksinasi COVID-19 di Daerah Banjir Tetap Akan Dilaksanakan

Kamis, 25 Februari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jawa Barat tetap akan melaksanakan vaksinasi di daerah yang dilanda banjir.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, vaksinasi massal harus terus diperluas cakupan sasarannya, termasuk menyiapkan skenario penyuntikan vaksin COVID-19 di daerah terdampak banjir.

"Vaksinasi di daerah banjir tetap dilaksanakan dengan membuat strategi memindahkan tempat pelayanan ke faskes yang tidak terdampak banjir atau dilakukan di tempat pengungsian dengan pengawasan tim medis yang kompeten," tutur Marion, Rabu (24/2).

Baca Juga:

1,3 Juta Warga di Indonesia Sudah Divaksin COVID-19

Selain itu, Marion memastikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar telah menyiapkan pengawasan ketat terkait distribusi vaksin COVID-19 ke kabupaten/kota.

Menurutnya, tujuan pengawasan supaya mutu vaksin tetap terjaga sampai digunakan masyarakat.

Jabar sendiri telah menerima vaksin COVID-19 pada Senin (22/2). Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima Pemda Provinsi Jabar sebanyak 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis. Saat ini, vaksin tersebut sedang didistribusikan ke kabupaten/kota.

"Vaksin sudah sampai di gudang farmasi provinsi. Pendistribusian ke 27 kabupaten/kota masih dilakukan," kata Marion.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan diberikan pada tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)
Vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)

Pendistribusian vaksin COVID-19 dari Provinsi Jabar ke 27 daerah dilakukan sesuai standar prosedur operasional (SOP) Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Marion mengatakan, rantai dingin menjadi fokus utama dalam pendistribusian. Vaksin COVID-19 didistribusikan menggunakan kendaraan berpendingin cold box atau vaccine carrier.

"Pengamanan dan distribusi sudah terkoordinasi dengan Polri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membantu distribusi ke kabupaten/kota," tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.

Baca Juga:

Jokowi Targetkan 5 Juta Guru Dapat Vaksin COVID-19

Marion menjelaskan, dalam vaksinasi tahap II, sumber daya kesehatan (SDM) kesehatan yang belum jalani vaksinasi dan lansia menjadi sasaran utama. Setelah itu, baru pelayan publik.

"Prioritas SDM Kesehatan yang belum disuntik vaksin, lalu lansia dan pelayan publik. Semua sasaran akan divaksin, namun menunggu giliran disesuaikan dengan ketersediaan vaksin," ucapnya.

Selain memastikan mutu vaksin COVID-19 terjaga selama pendistribusian, tempat pelayanan vaksinasi di kabupaten/kota sudah disiapkan. Pun demikian dengan tenaga vaksinator terlatih.

"Faskes pelaksana vaksinasi sudah siap, begitu juga vaksinator di lapangan. Kabupaten/kota sudah membuat perencanaan untuk vaksinasi massal di daerah masing-masing," kata Marion. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pangdam IV/Diponegoro Sebut RS Darurat di Solo Bisa Untuk Vaksinasi Massal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan