1,3 Juta Warga di Indonesia Sudah Divaksin COVID-19


Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan diberikan pada tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.363.138 orang di Indonesia telah disuntik vaksin COVID-19. Angka ini bertambah 93.233 penduduk dari hari sebelumnya, Selasa (23/2).
Jumlah 1,3 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan yang telah lebih dulu diimunisasi pada program vaksinasi tahap pertama.
Ditambah penyuntikan pada petugas pelayan publik yang mulai dilakukan sebagai program vaksinasi tahap kedua.
Baca Juga:
Pangdam IV/Diponegoro Sebut RS Darurat di Solo Bisa Untuk Vaksinasi Massal
Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1.468.764 orang.
Sementara itu, total sasaran vaksinasi keseluruhan 181.554.465 penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia.
Pemerintah telah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 dengan pemberian imunisasi pada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
Setelah itu, pemerintah secara bertahap melakukan penyuntikan kepada sejumlah kalangan di sektor pelayanan publik.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan rencananya menyelenggarakan vaksinasi massal pada wartawan dan pekerja media pada 25 - 27 Februari di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.
Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal bagi tokoh lintas agama yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal.
Pada hari ini, pemerintah kembali melakukan vaksinasi massal bagi guru dan tenaga pengajar lainnya yang dilakukan di SMAN 70 Jakarta.
Baca Juga:
Langkah ini sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS CoV 2 dalam penanganan pandemi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/2), sebanyak 825.650 orang dari total 1.363.138 orang telah melakukan vaksinasi dosis kedua.
Jumlah ini bertambah 35.684 orang dibandingkan pada hari sebelumnya. (Knu)
Baca Juga:
Guru Mulai Divaksin, Belajar Tatap Muka Diharap Dimulai Semester 2
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
