Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies


Ilustrasi vaksinasi rabies pada anjing.(FOTO ANTARA/HO-Disbunak Tanjabbar)
MerahPutih.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor HPR sepanjang 2025.
Sepanjang 2024, Sudin KPKP Jakarta Timur telah memberikan layanan vaksinasi rabies terhadap 14.645 ekor HPR yang merupakan hewan peliharaan warga.
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Selama periode Januari hingga 10 September 2025 sebanyak 10.054 ekor hewan penular rabies sudah divaksinasi
Baca juga:
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto memaparkan, dari 10 ribu ekor tersebut, rinciannya sebanyak 1.649 ekor anjing, 8.336 kucing, 39 kera, dan ?30 ekor musang.
"Layanan vaksinasi lebih banyak dilakukan dengan sistem jemput bola," ujarnya.
Taufik menjelaskan, vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penyakit rabies yang bisa terjadi pada hewan dan manusia.
"Kita ingin mempertahankan predikat Jakarta bebas rabies sekaligus mendukung Jakarta menjadi kota global yang sehat," ucapnya.
Ia mengajak kepada warga untuk membawa hewan peliharaannya ke lokasi layanan vaksinasi dengan sistem jemput bola yang secara berkala diadakan, khususnya di lingkungan permukiman.
"Sebelum pelaksanaan kegiatan, kami biasa menyampaikan informasi melalui akun media sosial Sudin KPKP Jakarta Timur maupun pemberitaan," jelas Taufik.
Pelayanan ini melibatkan dua dokter hewan dari Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur yang dibantu dari Satuan Pelaksana (Satpel) KPKP kecamatan dan pengurus RT/RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
